OPM Bunuh Tujuh Orang, Dua Korban Masyarakat Asli Papua

Pihak TNI Polri mengevakuasi korban pembunuhan kelompok bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan. Dokumentasi/ istimewa

OPM Bunuh Tujuh Orang, Dua Korban Masyarakat Asli Papua

Media Indonesia • 3 October 2025 19:35

Yahukimo: Kelompok bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM) kembali melakukan aksi teror yang disertai pembunuhan keji terhadap tujuh warga di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan.

OPM awalnya membunuh dua pendulang emas di Jalan Poros Kampung Bingki, lalu membunuh tiga warga di Kali Kulim Distrik Seradala dan dua korban lainnya di Camp Ekskavator Kali 1 Distrik Seradala Kabupaten Yahukimo.
 

Baca: Aparat Selidiki Pemasok Amunisi ke KKB Puncak Jaya
 
Tokoh adat Papua, Musa Heluka, menyebut aksi pembantaian yang dilakukan oleh OPM Kodap XVI Yahukimo ini sangat melukai Orang Asli Papua, mengingat dua dari tujuh korban yang ditemukan tewas adalah penduduk asli Yahukimo.

Fakta ini menegaskan bahwa aksi OPM tidak hanya menyasar masyarakat pendatang, melainkan juga warga Papua sendiri yang sejatinya merupakan bagian dari tanah kelahiran mereka.

"Lebih mengejutkan lagi, Sebby Sambom yang mengaku sebagai juru bicara TPNPB-OPM, menyuarakan hasutan secara terbuka agar OPM tidak segan untuk melakukan pembunuhan terhadap masyarakat asli Papua," kata kata Heluka kepada wartawan, Jumat, 3 September 2025.

Heluka menjelaskan aksi ini sangat memalukan mengingat OPM yang mengaku memperjuangkan Papua justru membunuh anak-anak Papua sendiri sehingga OPM sudah tidak punya alasan lagi untuk membenarkan kekerasan ini.

Senada dengan Heluka, Ketua Dewan Adat Yahukimo, Yonas Wakerwa, mengutuk keras aksi OPM yang membantai tujuh warga di wilayah adat Yahukimo Papua Pegunungan.

Pembantaian yang dikakukan OPM di Yahukimo Pegunungan Papua menambah daftar panjang aksi kejahatan kemanusiaan yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata tersebut di tanah Papua.

“Ini bukan perjuangan, ini kebrutalan yang tidak beradab. Kalau OPM bilang berjuang untuk rakyat Papua, maka seharusnya melindungi rakyat, bukan membantai mereka. Perbuatan ini kejam dan biadab,” ungkap Wakerwa.

Daftar korban meninggal dunia :
1. Desen Domungus (Dievakuasi pada 26/9/2025 di Kampung Bingki, Distrik Seradala).
2. Maselinus (Dievakuasi pada 26/9/2025 di Kampung Bingki, Distrik Seradala).
3. Roberto Agama alias Obet (Dievakuasi pada 1/10/2025 di Kali I/Kali Kulum, Distrik Seradala).
4. Unu (Dievakuasi pada 1/10/2025 di Kali I/Kali Kulum, Distrik Seradala).
5. Marsel alias Unus (Dievakuasi pada 1/10/2025 di Kali I/Kali Kulum, Distrik Seradala).
6. Andika (Dievakuasi pada 2/10/2025 di Camp Ekskavator Kali I, Distrik Seradala).
7. Fikram (Dievakuasi pada tanggal 2/10/2025 di Camp Ekskavator Kali I, Distrik Seradala).

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Deny Irwanto)