Basarnas evakuasi satu jenazah dari reruntuhan bangunan musala Ponpes Al Khoziny. Dokumentasi/ Basarnas Surabaya
Amaluddin • 6 October 2025 10:22
Sidoarjo: Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkapkan sekitar 20 jenazah korban ambruknya musala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo, belum bisa dievakuasi hingga Minggu malam, 5 Oktober 2025. BNPB menduga puluhan korban terjebak di lantai dasar bangunan.
“Sehingga saat ini masih ada sekitar 20 korban lagi yang belum ditemukan, dan kuat dugaan mereka terjebak di lantai dasar musala yang tertimbun puing bangunan,” kata Pelaksana Tugas Kepala Pusat Pengendalian Operasi (Kapusdalops) BNPB, Kolonel Inf Hery Setiono.
Meski demikian, Hery memastikan operasi pencarian dan evakuasi akan diperpanjang hingga Senin, 6 Oktober 2025. Ia menargetkan seluruh korban bisa ditemukan paling lambat pada Senin sore.
"Kita akan lanjutkan operasi hingga tuntas. Harapannya, Senin sore atau malam, seluruh korban sudah bisa dievakuasi,” ujar Hery.