Mendagri Belum Lunasi Biaya Retret Kepala Daerah, Baru Terbayar Rp 2 Miliar

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian. Medcom.id/Siti Yona

Mendagri Belum Lunasi Biaya Retret Kepala Daerah, Baru Terbayar Rp 2 Miliar

Putri Purnama Sari • 7 March 2025 12:13

Jakarta: Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengungkapkan bahwa biaya retret kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang belum sepenuhnya dilunasi. Dari total biaya Rp 13 miliar, baru Rp 2 miliar yang telah dibayarkan. 

"Saya harus sampaikan bahwa biaya belum sepenuhnya dibayarkan Kemendagri. Kita baru panjer sekitar lebih kurang Rp 13 miliar, saya sudah cek baru dibayarkan Rp 2 miliar-an," ujar Tito di Istana, Jakarta, Jumat, 7 Maret 2025.

Tito mengatakan, dirinya harus melakukan pemeriksaan secara rinci terhadap seluruh pengeluaran untuk kegiatan retret. Hal ini dilakukan untuk memastikan kewajarannya.

"Apa yang saya lakukan, saya betul-betul, irjen cek betul, detail semua penggunaannya, semua bill harus wajar. Penunjukan langsung boleh, tapi harus wajar penggunaannya. Ini kita cek detail dan kemudian setelah itu saya selesai dari irjen, mengecek panitia dari kabag SDM, habis itu saya undang BPKP, kita buat surat resmi untuk review untuk melihat kewajaran, dan lain-lain," lanjutnya.
 

Baca juga: Mendagri Bungkam Saat Ditanya Pelaporan Retret Kepala Daerah ke KPK

Awalnya, biaya retret direncanakan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Namun, untuk efisiensi, skema pembiayaan diubah dan ditanggung sepenuhnya oleh Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). 

Tidak peduli terhadap siapa pemilik dari PT Lembah Tidar yang dibayar pemerintah untuk retreat ini, karena menurut Tito hal ini bukan untuk kepentingan publik. Oleh karena itu, saat ini, Kemendagri berupaya melunasi sisa biaya retret dan memastikan kegiatan tersebut memberikan manfaat bagi pemerintah daerah dan masyarakat.

"Karena penyelenggara hanya satu, PT Lembah Tidar, itu kita enggak peduli siapa belakangnya. Sama halnya kita mau buat acara di Gedung Tribrata kebetulan kosong dan bagus, bukan berarti itu punya polisi, atau Balai Sudirman yang punya institusi tertentu, bukan. Karena kan kepentingan publik," tambahnya.

Diketahui sebelumnya, retret yang berlangsung di Akademi Militer (Akmil) Magelang pada 21-28 Februari 2025 ini dihadiri oleh 456 dari 503 kepala daerah. Kegiatan ini bertujuan untuk menyelaraskan program pemerintah pusat dan daerah, serta meningkatkan sinergi antar kepala daerah. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Rodhi Aulia)