Belanja kebutuhan pokok di pasar. Foto: MI/Saskia Anindya Putri.
Husen Miftahudin • 23 February 2025 16:38
Jakarta: Harga kebutuhan pokok yang terus merangkak naik menjadi momok menakutkan bagi masyarakat, terutama di tengah situasi ekonomi yang tak menentu. Saat gaji dan pendapatan tetap, sementara harga sembako terus melambung, pusing kepala dan dompet pun ikut meronta.
Berikut tiga cara jitu untuk mengelola keuangan di tengah kenaikan harga kebutuhan pokok. Simak tipsnya berikut ini:
1. Kaji ulang pemasukan dan beban pengeluaran
Langkah pertama adalah menilik kembali kondisi keuangan dengan cermat. Pastikan pemasukan dan pengeluaran seimbang, bahkan jika perlu, usahakan agar pengeluaran lebih kecil daripada penghasilan.
- Bedakan kebutuhan dan keinginan
Tak semua keinginan adalah kebutuhan. Ubah pola pikir dan prioritaskan kebutuhan pokok terlebih dahulu. Hindari gaya hidup konsumtif dan jangan terjebak dalam gengsi.
- Rancang ulang kebiasaan
Mungkin perlu mengubah kebiasaan yang selama ini menelan biaya besar. Jika biasanya lima kali makan daging atau telur seminggu, cobalah kurangi menjadi tiga kali atau bahkan dua kali.
- Manfaatkan transportasi umum
Jika biasanya mengendarai kendaraan pribadi untuk bekerja, coba beralih ke transportasi umum yang lebih hemat.
2. Substitusi dan diversifikasi pengeluaran
Jika memang sulit menghilangkan beberapa kebiasaan, coba lakukan penggantian (substitusi) atau diversifikasi pengeluaran.
- Cari alternatif lebih hemat
Misalnya, alihkan pembelian daging sapi ke ayam atau ikan yang lebih terjangkau.
- Gunakan bahan segar musiman
Pilihlah buah dan sayur yang sedang panen dan harganya lebih murah.
- Manfaatkan promo dan diskon
Manfaatkan promo dan diskon yang ditawarkan supermarket atau toko online untuk mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih rendah.
(Belanja kebutuhan pokok di pasar. Foto: Medcom.id/Kuntoro Tayubi)
3. Rencanakan anggaran dan hemat pengeluaran
Ketiga, jangan lupa untuk merencanakan anggaran dan hemat pengeluaran.
- Tentukan pos-pos pengeluaran
Buatlah daftar pos-pos pengeluaran selama sebulan dan prioritaskan
kebutuhan pokok.
- Kurangi pos pengeluaran tidak penting
Identifikasi pos pengeluaran yang tidak terlalu penting dan kurangi atau eliminasi sebagiannya.
- Cari sumber pendapatan tambahan
Jika memungkinkan, cobalah mencari sumber pendapatan tambahan untuk menutupi kebutuhan yang meningkat.
Ingat, mengelola keuangan saat harga kebutuhan pokok naik membutuhkan kebijaksanaan dan kedisiplinan. Dengan menerapkan tips di atas, Dapat melewati masa sulit ini dengan lebih tenang dan tetap terjaga keseimbangan keuangan.
(Laura Oktaviani Sibarani)