Bahlil Akui Polemik Elpiji 3 Kg Murni Kesalahan ESDM

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia. Foto: Metrotvnews.com/Kautsar.

Bahlil Akui Polemik Elpiji 3 Kg Murni Kesalahan ESDM

Kautsar Widya Prabowo • 4 February 2025 14:26

Jakarta: Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia enggan persoalan gas elpiji 3 kilogram (kg) diperpanjang. Bahlil mengakui persoalan tersebut murni kesalahan dirinya.

"Jadi enggak usah dipersalahkan siapa-siapa, jadi kesalahan kami kalau itu ada salah. Kalau itu ada kelebihan, itu ada kebenaran pemerintah," ujar Bahlil ketika hendak menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa, 4 Februari 2025.

Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar itu menjelaskan kebijakan pelarangan penjualan gas elpiji 3 kg di eceran dipersiapkan sejak 2023. Kebijakan dibuat berdasarkan temuan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK).
 

Baca juga: 

Ricuh Gas Elpiji 3 Kg Dilarang Dijual Eceran, Presiden Prabowo Panggil Bahlil


"Dengan hasil ada audit dari BPK bahwa ada penyalahgunaannya adalah dari oknum-oknum pengecer," ungkap dia.

Namun, Bahlil enggan mengungkit-ungkit permasalahan di tingkat pengecer. Bahlil lebih memilih fokus merapikan sistem distribusi gas elpiji 3 kg agar tepat sasaran.

"Kami Kementerian ESDM yang harus mengambil alih tanggung jawab dan memang tanggung jawabnya itu untuk melakukan perbaikan, penataan, perintah dan bapak presiden wajib, wajib untuk tidak boleh ada masyarakat mendapatkan yang tidak tepat," ujar dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)