Dolar AS. Foto: MI/Usman Iskandar.
Husen Miftahudin • 1 February 2025 11:28
New York: Dolar Amerika Serikat (AS) menguat terhadap mata uang utama lainnya pada perdagangan Jumat waktu setempat (Sabtu WIB). Sementara, dolar Kanada melemah dan peso Meksiko menguat setelah Gedung Putih menegaskan kembali Presiden AS Donald Trump akan mengenakan tarif impor.
Mengutip Yahoo Finance, Sabtu, 1 Februari 2025, indeks dolar, yang mengukur nilai tukar dolar AS terhadap sekeranjang mata uang termasuk yen dan euro, naik 0,31 persen menjadi 108,42. Indeks ini naik 0,93 persen selama seminggu, mengakhiri penurunan selama dua minggu berturut-turut.
Trump sebelumnya dikabarkan akan mengumumkan tarif pada impor Kanada dan Meksiko pada Sabtu (1/2), tetapi menunda pemungutan bea hingga 1 Maret 2025 dan menawarkan proses terbatas untuk impor tertentu untuk dikecualikan.
Juru bicara Gedung Putih Karoline Leavitt membantah laporan tersebut, menyebutnya itu sebagai informasi palsu. Ia menegaskan, bea masuk akan dipublikasikan pada Sabtu ini (1/2) dan akan segera berlaku.
Sebelumnya, data Departemen Perdagangan AS menunjukkan Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) naik 0,3 persen pada Desember 2024, kenaikan terbesar sejak April lalu, di tengah lonjakan belanja konsumen. Hal ini menunjukkan Federal Reserve mungkin tidak akan terburu-buru untuk melanjutkan pemotongan suku bunga.
Baca juga: Rupiah hanya Mampu Naik Tipis |