Ketua Komisi 1 DPRA Desak Pengusutan Tuntas Penembakan WNI di Malaysia

Ketua Komisi 1 Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Tgk Muharuddin. Foto: Istimewa

Ketua Komisi 1 DPRA Desak Pengusutan Tuntas Penembakan WNI di Malaysia

Fajri Fatmawati • 3 February 2025 23:23

Banda Aceh: Ketua Komisi 1 Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Tgk Muharuddin, mendesak Pemerintah Diraja Malaysia untuk mengusut tuntas kasus penembakan terhadap lima pekerja migran Indonesia (PMI) di perairan Malaysia. Dua dari lima korban penembakan tersebut diketahui merupakan warga Aceh.

"Saya juga berharap perhatian khusus dari Presiden RI Bapak Prabowo untuk membangun hubungan diplomasi dengan Kerajaan Malaysia agar masalah tersebut dapat diselesaikan secara bermartabat, serta memberikan efek jera bagi pelaku dan memberikan keadilan bagi korban," kata Muharuddin, Senin, 3 Februari 2025.

Muharuddin juga berharap pemerintah Indonesia membentuk tim investigasi untuk memberikan pendampingan kepada korban selaku Warga Negara Indonesia (WNI).

"Semoga kejadian serupa tidak terulang lagi. Untuk itu, aparat yang menembak migran Indonesia itu harus dihukum sesuai hukum yang berlaku di Kerajaan Malaysia," tegasnya.

Baca: 

Sebelumnya, lima pekerja migran Indonesia ditembak aparat Malaysia di perairan Tanjung Rhu, Selangor, Malaysia, Jumat, 24 Januari 2025. Dua dari lima pekerja migran itu, yakni MH warga Kabupaten Aceh Timur dan AR warga Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, dilaporkan mengalami luka tembak.

Satu korban asal Riau berinisial B dilaporkan meninggal dunia atas kejadian tersebut, sedangkan dua korban terluka lainnya yakni HA dan MZ juga berasal dari Riau yang kini dirawat di rumah sakit Malaysia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)