Kobaran Api Kebakaran Sumur Minyak Blora Berkurang

Blora: Proses pemadaman api kebakaran sumur minyak di Dukuh Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bohorego, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, masih berlangsung, sejak 17 Agustus 2025, hingga hari ini, 20 Agustus 2025. Saat ini, kobaran api dinilai berhasil ditekan.

Petugas gabungan kini tengah melokalisasi api agar tidak melebar. Saat ini, menurut anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Blora Agung Triyono, tanggul tengah dibuat untuk membentengi api.

"Secara berangsur-angsur oksigen di dalam sumur minyak dapat ditekan sehingga kobaran api berkurang," ujar Agung, Rabu, 20 Agustus 2025.

Baca:  Polisi Periksa Pemilik Sumur Minyak Ilegal di Blora

Sementara itu, Kepala Bidang Penanganan Darurat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah Muhammad Chomsul mengakui kesulitan untuk dapat memadamkan api dengan cepat. Pasalnya, titik api belum diketahui secara persis di sumur sedalam 180 meter tersebut. 

Kepala Dinas ESDM Jawa Tengah Agus Sugiharto secara terpisah memastikan bahwa sumur minyak dikelola oleh rakyat tersebut tidak berijin (ilegal), karena sesuai Peraturan Menteri ESDM Nomor 14 Tahun 2025 masyarakat tidak diperbolehkan melakukan pengeboran minyak dan gas baru.

"Masyarakat hanya boleh memanfaatkan sumur yang sudah existing, jadi tidak memperbanyak lagi titik dengan sumur-sumur, itu memang tidak ada izinnya dan dipastikan ilegal,” tutur Agus Sugiharto. (MI/Akhmad Safuan)