Sahroni Respons Heboh Tunjangan Rumah DPR

Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni/Metro TV/Fachri

Sahroni Respons Heboh Tunjangan Rumah DPR

Fachri Audhia Hafiez • 20 August 2025 18:56

Jakarta: Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni membandingkan nilai tunjangan rumah, dengan ongkos fasilitas rumah dinas para legislator. Hal ini merespons polemik tunjangan rumah untuk anggota DPR yang mencapai Rp50 juta per bulan.

"Kalau dikasih fasilitas rumah, itu biayanya akan lebih mungkin 10 kali lipat dari yang dikasih tunjangan kepada anggota DPR, sebanyak Rp50 juta," kata Sahroni di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 20 Agustus 2025.

Sahroni mengatakan biaya perawatan rumah dinas tidak murah. Misalnya, untuk biaya AC dan berbagai peralatan dalamnya.

"Masing-masing rumahnya itu punya problem yang beda-beda. AC-nya, hordeng-nya, dapurnya, gasnya, nah itu lebih mahal," ucap Sahroni.
 

Baca: Ahok Menanggapi Tunjangan Perumahan Rp50 Juta Anggota DPR
 

Bendahara Umum Partai NasDem itu mengatakan beberapa waktu lalu terdapat masukan agar lebih baik diberikan tunjangan tunai. Karena dianggap tidak membebankan anggaran negara.

"Ngurusin rumah jabatan DPR, 580 anggota DPR, masing-masing beda-beda tuh kasusnya. Misalnya kayak gue, gue 3 periode tidak pernah (tinggal di) rumah jabatan misalnya. Nah itu biaya perbaikan terus dikerjain kalau ada kerusakan. Bayangin, kalau akhirnya terus-terusan setiap tahun demikian bengkak, makanya dikasih tunjangan tunai. Lebih ringan sebenarnya," jelas Sahroni.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(M Sholahadhin Azhar)