Cek Akun Anda, Hasil Seleksi Batch 1 Gelombang II Program Magang Bisa Dicek Hari Ini

Jakarta: Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) sudah mengumumkan hasil seleksi batch 1 gelombang pertama program pemagangan yang terdaftar sebanyak 15 ribu peserta.

Melansir laman Maganghub Kemnaker, untuk hasil seleksi batch 1 gelombang dua dengan kuota 5.000 orang akan diumumkan hari ini Rabu, 22 Oktober 2025, untuk memberikan kesempatan kepada perusahaan yang masih melakukan proses seleksi.

Pembukaan program pemagangan batch 1 gelombang pertama dilaksanakan pada Senin, 20 Oktober 2025 pukul 10.00 WIB secara hybrid. Semua peserta dan penyelenggara pemagangan diminta untuk hadir. 

"Informasi lengkap akan disampaikan kemudian," tulis pengumuman tersebut, Rabu, 22 Oktober 2025.

Seluruh proses dalam program pemagangan ini tidak dipungut biaya apapun alias gratis. Seluruh pembiayaan program pemagangan ini dibiayai oleh Pemerintah. Apabila ditemukan adanya pungutan dalam bentuk apapun, peserta magang diminta melaporkan hal tersebut ke Kemnaker melalui kanal aduan pada maganghub.kemnaker.go.id.
 

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli. Foto: Dok Kemanaker
 

Program magang khusus fresh graduate

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menegaskan Program Magang Nasional hanya diperuntukkan bagi lulusan baru atau fresh graduate dalam satu tahun terakhir. Tahap pertama, sebanyak 20 ribu lulusan baru perguruan tinggi akan menjalani program Magang Nasional selama enam bulan (15 Oktober 2025-15 April 2026).

Sementara itu, bagi lulusan yang telah menyelesaikan studi lebih dari satu tahun, pemerintah mendorong mereka untuk memanfaatkan platform Karirhub yang disediakan Kemnaker.

Menaker menjelaskan, Karirhub tidak hanya diperuntukkan bagi lulusan perguruan tinggi, tetapi juga dapat diakses oleh lulusan SMA. Melalui platform ini, masyarakat dapat melihat berbagai syarat dan ketentuan, termasuk ketentuan tahun kelulusan akademik.

"Jadi, silakan diakses. Kesempatan ini tidak hanya Maganghub, tapi bisa juga memanfaatkan Karirhub," katanya konferensi pers di Gedung Kemnaker, Jakarta, dikutip Selasa, 14 Oktober 2025.