Banyuwangi gelar doa bersama lintas agama untuk perdamaian daerah. (Humas Pemkab Banyuwangi)
Amaluddin • 2 September 2025 08:53
Banyuwangi: Suasana penuh khidmat menyelimuti Pendopo Shaba Swagata Blambangan, Banyuwangi, Senin malam, 1 September 2025. Ratusan tokoh agama, pejabat daerah, dan masyarakat lintas elemen berkumpul dalam doa bersama, memanjatkan harapan agar kedamaian dan kerukunan terus terjaga di kabupaten ujung timur Pulau Jawa ini.
Turut hadir Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Kapolresta Kombes Rama Samtama Putra, Danlanal Letkol Laut (P) Muhammad Puji Santoso, Dandim 0825 Banyuwangi Letkol Arh Joko Sukoyo, Kepala Kejaksaan Negeri Banyuwangi A.O. Mangontan, Ketua DPRD Banyuwangi Makrifatul Kamilah, serta Kepala Kemenag Banyuwangi Choironi Hidayat.
Mereka duduk bersama para tokoh agama, pemimpin ormas, komunitas ojek online, dan masyarakat umum. Semua memiliki tujuan yang sama, yakni menjaga persatuan dan memastikan Banyuwangi tetap aman dan kondusif.
"Kita berupaya semaksimal mungkin untuk mewujudkan kedamaian dan kesejahteraan masyarakat Banyuwangi. Namun semua itu harus disempurnakan dengan memanjatkan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa,” kata Ipuk.
Ipuk menegaskan bahwa doa bersama ini tak sekadar mengetuk pintu langit, tetapi juga menjadi simbol persatuan lintas elemen. “Jika persatuan kita kokoh, insyaallah kedamaian dan keamanan akan terwujud,” tegas Ipuk.
Baca:
Demo Mahasiswa di Tangerang Berjalan Kondusif, Aspirasi dan Tuntutan Diterima |