Israel Serang Penjara Evin di Iran, Rusak Akses ke Situs Nuklir Fordow

Tel Aviv: Militer Israel mengaku telah mengebom Penjara Evin di Teheran, yang selama ini dikenal sebagai tempat ditahannya banyak tahanan politik di Iran. Serangan tersebut juga dilaporkan merusak sebagian fasilitas penjara, menurut pernyataan resmi lembaga yudikatif Iran.

Kantor berita Mizan milik yudikatif Iran melaporkan bahwa situasi sudah dikendalikan pascaserangan terbaru Israel.

Mengutip dari BBC, Senin, 23 Juni 2025, rekaman kamera CCTV memperlihatkan ledakan di salah satu gerbang penjara, sementara televisi pemerintah menayangkan adegan di saat para petugas penyelamat membawa korban dan mencari penyintas dari reruntuhan gedung penjara yang rata dengan tanah.

Menteri Pertahanan Israel menjelaskan bahwa serangan ini menargetkan “sasaran rezim dan lembaga represi pemerintah” di Tehran, termasuk Evin.

Selain itu, militer Israel juga mengaku menargetkan jalur akses menuju situs pengayaan uranium Fordow di selatan ibu kota.

Aksi ini terjadi sehari setelah pesawat-pesawat AS menjatuhkan bom bunker buster ke fasilitas nuklir bawah tanah Fordow.

Senin ini, Iran membalas dengan meluncurkan rudal balistik ke berbagai lokasi di Israel. Salah satunya mengenai kawasan industri di kota pesisir Ashdod, dekat pembangkit listrik, menyebabkan gangguan pasokan listrik di beberapa area.

Gabungan kampanye udara Israel selama sepuluh hari terakhir ditujukan untuk menghadapi apa yang disebut pemerintahnya sebagai ancaman eksistensial dari program nuklir dan rudal balistik Iran.

Kementerian Kesehatan Iran melaporkan bahwa serangan Israel telah menewaskan sekitar 500 orang, meski satu kelompok hak asasi manusia menyebut angka kematian mencapai 950. Sementara itu, serangan rudal Iran ke kota-kota Israel telah menewaskan 24 orang, menurut otoritas Israel.

Baca juga:  Temui Menlu Iran, Putin Sebut Serangan AS 'Agresi Tak Beralasan'