Pelajar STM Diajak Jauhi Tawuran dan Narkoba

Jakarta: Pelajar STM diajak untuk menjauhi perilaku negatif, salah satunya tawuran dan penyalahgunaan narkoba. Ajakan ini disampaikan dalam sosialisasi bahaya narkoba dan pencegahan tawuran yang digelar di lingkungan sekolah Kota Bogor.

Sosialisasi ini dilakukan oleh Ikatan Alumni STM Bogor. Ketua Ikatan Alumni STM Bogor, Bob Eko Sukarta, menegaskan pentingnya ketegasan dalam menegakkan aturan di sekolah serta peran alumni dalam membimbing pelajar agar menjauhi perilaku negatif.

“Sebagai alumni STM Sibogor, saya menilai bahwa siswa yang melanggar aturan sekolah memang harus ditindak tegas. Di lingkungan sekolah sudah ada peraturan yang jelas dan harus dipatuhi, karena guru memiliki tanggung jawab besar dalam membentuk karakter siswa,” kata Bob Eko Sukarta dalam keterangannya, Sabtu, 1 November 2025.

Ia menambahkan, para pelajar perlu menghormati guru sebagai orang tua di sekolah. Ia berharap semua pelajar di Indonesia bisa menghormati dan patuh kepada guru. 

Baca juga:  Pelajar Diajak Perangi Tawuran, Aksi Anarkis, dan Narkoba

Di samping itu, Bob Eko menuturkan bahwa pihaknya rutin menggelar kegiatan positif seperti edukasi bahaya narkoba, pencegahan tawuran, dan aksi kriminalitas di kalangan pelajar. Kegiatan ini digelar rutin agar para pelajar memiliki kesadaran untuk memilih tindakan yang positif dan menjauhi hal-hal negatif.

Menurutnya, di era milenial saat ini, pelajar mudah terprovokasi oleh ajakan yang tidak baik. Oleh karena itu, alumni hadir untuk mengarahkan mereka pada kegiatan yang bermanfaat. 

Ikatan Alumni STM Bogor menggelar sosialisasi kepada pelajar SMA/SMK di Kota Bogor. Foto: Istimewa.

“Mayoritas panitia dalam kegiatan ini juga merupakan kakak kelas mereka dulu di sekolah, sehingga hubungan yang terjalin lebih dekat dan akrab,” ujar Bob.

Pelajar SMK Negeri 2 Kota Bogor, Radit mengapresiasi kegiatan sosialisasi tersebut. Ia menilai kegiatan ini sangat bermanfaat bagi para siswa.

“Sangat positif. Harapannya, kegiatan seperti ini terus berkembang dan berlanjut supaya bisa mengurangi angka tawuran dan menghilangkan narkoba di kalangan pelajar,” ungkap Radit.