Presiden Joko Widodo. (tangkapan layar)
Fachri Audhia Hafiez • 20 May 2024 10:31
Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan bahwa air merupakan peran sentral dalam kehidupan umat manusia. Bahkan, kelangkaan air dapat memicu perang dan sumber bencana.
"Kelangkaan air juga dapat memicu perang serta bisa menjadi sumber bencana. Terlau banyak air maupun terlalu sedikit air, keduanya dapat menjadi masalah bagi dunia," kata Jokowi dalam pidatonya dihadapan delegasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) World Water Forum (WWF) ke-10, Nusa Dua, Bali, Senin, 20 Mei 2024.
Jokowi juga membeberkan komitmen Indonesia yang strategis untuk merevitalisasi pengelolaan air. Termasuk mewujudkan manajemen sumber daya air terintegrasi.
Pertama meningkatkan prinsip solidaritas dan inklusivitas. Hal tersebut untuk mencapai solusi bersama terutama bagi negara-negara pulau kecil dan yang mengalami kelangkaan air.
"Yang kedua memberdayakan hydro diplomacy untuk kerja sama konkret dan inovatif, menjauhi persaingan dalam pengelolaan sumberdaya air lintas batas," papar Jokowi.
Baca juga: Jokowi Perkenalkan Prabowo sebagai Presiden RI Terpilih di KTT WWF Ke-10 |