Norwegia, Irlandia dan Spanyol Dinilai Telah Menyadari Kejahatan Israel

Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia (UI) Hikmahanto Juwana dalam program Crosscheck by Medcom.id

Norwegia, Irlandia dan Spanyol Dinilai Telah Menyadari Kejahatan Israel

Fachri Audhia Hafiez • 26 May 2024 14:24

Jakarta: Norwegia, Irlandia, dan Spanyol telah mengakui negara Palestina. Rakyat ketiga negara itu dinilai telah di level menyadari kejahatan yang dilakukan Israel terhadap Palestina.

"Rakyat di negara-negara tersebut sudah sampai pada level bahwa apa yang dilakukan oleh Israel ini adalah menginjak-injak harkat martabat kemanusiaan," kata Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia (UI) Hikmahanto Juwana dalam program Crosscheck by Medcom.id di akun YouTube Medcom.id bertajuk 'Mau Tangkap Netanyahu, ICC Cuma Basa-Basi?', Minggu, 26 Mei 2024.

Hikmahanto mengatakan kondisi senada juga terjadi di sebagian warga Amerika Serikat (AS). Sementara, pemerintah AS terkenal selalu membela Israel.

"Rakyat Amerika Serikat tapi melalui sebagian ya mahasiswa dan profesornya sudah mulai sadar kayak begitu," ucap Hikmahanto.
 

Baca juga: Pengamat Nilai Sulit Memboyong Netanyahu ke Markas ICC

Selain itu, warga Israel juga sejatinya ada yang menentang penyerangan ke Palestina. Hal seperti itu, kata Hikmahanto, harus terus digaungkan supaya melalui negaranya sendiri, Israel dapat menghentikan kejahatan perangnya.

"Rakyat Israel ini yang kita harus keraskan lagi, supaya apa, kalau saya sih percayanya ya sebenarnya mekanisme internal di Israel yang akan bisa menghentikan serangan," ucap Hikmahanto.

Norwegia, Irlandia, dan Spanyol mengumumkan bahwa mereka mengakui negara Palestina. Pengumuman ini mendorong Israel untuk segera menarik utusannya.

Pemimpin Irlandia mengatakan, negaranya akan mengakui Palestina sebagai sebuah negara tetapi tidak menentukan waktunya. Sementara para pemimpin Norwegia dan Spanyol mengatakan negara mereka akan mengakuinya pada 28 Mei 2024.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)