Komitmen BBPPMPV Bispar Majukan Pendidikan Vokasi

Kepala Tim Kerja Pengembangan Mutu, Inovasi, Kerja sama, Data, Informasi, dan Website BBPPMPV Bispar Nining Dwirosanti. Foto: Istimewa.

Komitmen BBPPMPV Bispar Majukan Pendidikan Vokasi

Anggi Tondi Martaon • 30 May 2024 22:39

Jakarta: Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) Bidang Bisnis dan Pariwisata (Bispar) Kementerian Pendidikan, kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) berkomitmen memajukan pendidikan vokasi di Indonesia. Peningkatan dilakukan dengan terhadap guru bisnis dan pariwisata.

"Bispar sudah berkomitmen selalu memajukan pendidikan vokasi bidang bisnis dan pariwisata, untuk guru-guru sekolah menengah kejuruaan (SMK) bidang bisnis dan pariwisata," kata Kepala Tim Kerja Pengembangan Mutu, Inovasi, Kerja sama, Data, Informasi, dan Website BBPPMPV Bispar Nining Dwirosanti dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.

Penegasan itu disampaikan Nining dalam kegiatan Festival Pendidikan Jawa Barat 2024. Gelaran kegiatan itu menghadirkan fashion show yang diisi oleh siswa dari SMK 9 Bandung, serta talkshow pengembangan diri yang bekerja sama dengan Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) dan Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Jawa Barat.

Khusus fashion, dia mengungkapkan pihaknya sudah membawa sekolah menengah kejuruan (SMK) yang sudah mendapat rekomendasi dari Indonesian Fashion Chamber ke Paris fashion, yaitu Front Row Paris. Pengiriman delegasi sudah dilakukan sejak 2022.

Pada 2022, BBPPMPV Bispar mengirimkan perwakilan SMKN 3 Malang. Sedangkan 2023, giliran SMKN 4 Balikpapan dikirim ke Front Row Paris.

"Mudah-mudahan, tahun 2024 ini akan lebih banyak SMK yang lolos kurasi untuk dapat menjual produknya di kancah internasional di Paris," ungkap dia.
 

Baca juga: Kemendikbudristek Minta PTN Tidak Naikkan UKT

Selama 2022 dan 2023, Nining mengklaim perwakilan SMK yang dikirim berhasil merebut hati para pembeli di acara tersebut dengan memamerkan baju-baju bertemakan budaya Indonesia. Bahkan, seluruh baju yang dipamerkan laku terjual bahkan sampai ratusan juta rupiah.

"Jadi kami itu kemarin ada hampir Rp100 juta. Tiap tahun kebanyakan segitu. Dan untuk tahun ini, jika yang dikurasi SMK banyak yang masuk pasti lebih banyak lagi baik nominal dan produk-produk SMK ini," ujarnya.

Selain soal nominal, BBPPMPV Bispar ke depan menjalin komitmen dengan pemerintah Prancis untuk melaksanakan diklat di Prancis selama tujuh pekan pada Oktober-November. Diklat diikuti guru dan profesional terpilih.

"Rencananya untuk tahun ini kita Widyaiswara dulu, baru nanti ke gurunya gitu ya untuk peserta terbaik dari upgrade skill kami dan guru-guru berprestasi yang akan kami sasar untuk ikut seleksi dalam pelatihan di Prancis dan juga magang industri di Prancis," ucapnya. 

Terkait dengan talkshow pengembangan diri yang menghadirkan Putri Indonesia 2024 Duta Pendidikan dan Kebudayaan Melati Tedja, disebut oleh Nining, adalah untuk menggali potensi dengan membangun kepercayaan diri para peserta yang hadir baik guru dan siswa SMK.

Saat ditemui setelah acara, Melati mengaku sangat bangga bisa berpartisipasi dalam misi menggali potensi dan pengembangan diri para peserta yang hadir itu.

"Ini wadah untuk mensosialisasikan dan mengadvokasi visi misi pendidikan, kebudayaan dan lainnya, agar para siswa khususnya, bisa lebih percaya diri untuk mengembangkan dirinya," ujar Melati.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)