Anggota Tim Hukum Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka Hotman Paris. (tangkapan layar)
Fachri Audhia Hafiez • 1 April 2024 12:51
Jakarta: Anggota Tim Hukum Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka Hotman Paris meminta ahli dari kubu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) Anthony Budiawan untuk tak omon-omon. Hal itu disampaikan dalam sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) untuk Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).
"Ya maksud saya, dia sebagai ahli harusnya konsekuen dengan jawabannya. Jangan cuma omon-omon," kata Hotman di Gedung MK, Jakarta Pusat, Senin, 1 April 2024.
Awalnya Hotman menyoal soal tuduhan dari Anthony kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Anthony, kata Hotman, menuduh Jokowi melakukan korupsi dan hal itu bisa dipakai oleh MK sebagai dasar membatalkan pemilu.
Hotman menanyakan kaitan keahlian Anthony dengan permohonan kubu AMIN. Anthony sejatinya merupakan Managing Director Political Economy and Policy Studies (PEPS).
"Majelis, tadi pertanyaan Hotman Paris belum dijawab, apakah permohonan pemohon dengan tuduhan Jokowi melakukan korupsi bisa dipakai oleh MK sebagai dasar membatalkan pemilu hanya dengan keahlian beliau, belum dijawab, majelis. Tolong dijawab," ujar Hotman.
Baca juga:
Faisal Basri Sebut Bansos Ugal-ugalan untuk Memenangkan Prabowo dan Gibran |