Usulan Bansos Korban Judi Online Tidak Masuk Akal

Ilustrasi. Foto: Dok Medcom.id

Usulan Bansos Korban Judi Online Tidak Masuk Akal

Sri Utami • 14 June 2024 22:12

Jakarta: Anggota Komisi I DPR TB Hasanuddin merespon usulan agar korban judi online mendapat bantuan sosial (bansos). Usulan yang disampaikan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy tersebut dinilai tidak masuk akal.

"Tidak masuk akal, menurut saya. Logikanya bagaimana, sudah jelas-jelas judi adalah perbuatan yang dilarang agama dan undang-undang," ujarnya, Jumat, 14 Juni 2024.

Pemberian bantuan sosial bisa diartikan dukungan pemerintah terhadap pemain judi online. Hal ini tentu menjadi pertanyaan besar bagi masyarakat yang betul-betul membutuhkan bantuan sosial.

"Korban judi online dapat bansos, lalu uangnya digunakan lagi untuk judi, terus begitu, mau sampai kapan? Ini tidak mendidik sama sekali," ungkap dia.
 

Baca juga: Efektivitas Satgas Judi Online Diragukan Bila Tak Ada Aksi Nyata


Hasanuddin mengungkapkan, hingga saat ini masih banyak masyarakat miskin yang belum mendapatkan bansos. Seperti masyarakat di pelosok desa, kaum lansia, janda tua dan mereka yang terkena PHK serta kaum disabilitas.

"Akan sangat lebih baik dan berharga bila bansos diberikan kepada mereka yang sangat membutuhkan, bukan pemain judi online," tegasnya.

Sebelumnya, Muhadjir mengusulkan agar korban judi online menjadi penerima bansos. Pernyataan tersebut dilontarkan Muhadjir beberapa hari setelah kasus polisi wanita yang membakar suami di Mojokerto, Jawa Timur.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)