Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. (Medcom.id/Siti Yona)
Siti Yona Hukmana • 7 December 2023 14:19
Jakarta: Ramai berseliweran pesan dengan poster berisi ajakan acara doa bersama kemenangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, di lapangan Rindam Jaya, Condet, Jakarta Timur. Acara tersebut dinarasikan digelar di fasilitas milik TNI khususnya Kodam Jaya/Jayakarta, pada 13 Februari 2024 pukul 08.00 WIB.
"Gema Doa dan Dzikir untuk Kemenangan Capres-Cawapres 2024 Prabowo-Gibran. Dihadiri Para Habaib dan Ulama, Tokoh Masyarakat Se-Jabodetabek, Banten, Bandung dan Cirebon," berikut bunyi poster yang beredar di grup WhatsApp.
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengaku belum mengetahui kabar kegiatan politik yang bakal dilakukan diapangan Rindam Jaya, Condet, Jakarta Timur itu. "Belum, belum dengar saya ada itu (acara doa kemenangan)," kata Agus saat ditemui di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis, 7 Desember 2023.
Meski belum jelas kebenaran acara tersebut, Agus tetap mewanti-wanti agar TNI selalu netral. Sebagaimana Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 pasal 39, dan Undang-Undang Pemilu Nomor 17 Tahun 2017 soal larangan TNI terlibat politik praktis.
“Apabila tentara aktif berpolitik praktis akan ada tindakan pidana maupun tindakan dari disiplin dari atasannya," tegas mantan Kepala Staf Angkatan Dara (KSAD) itu.
Baca: Bawaslu DKI: CFD Tidak Boleh untuk Aktivitas Kampanye! |