Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian. Medcom.id/Fachri
Fachri Audhia Hafiez • 9 July 2024 09:10
Jakarta: Menteri Dalam Negeri (Mendagri) mengajak masyarakat mengawasi kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Hal itu dipandang penting untuk memastikan sistem pemilihan yang ada berjalan sesuai koridor.
Pernyataan Mendagri ini disampaikan merespons cuitan eks Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD di media sosial X. Mahfud menyinggung soal komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang tak layak lagi menyelenggarakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
"Pendapat saya, ya kita awasi bersama-sama KPU, jangan tergantung pada satu orang, sistemnya berjalan gitu," kata Tito di Gedung Juang KPK, Jakarta Selatan, Senin, 8 Juli 2024..
Mahfud menyoroti putusan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) yang memecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari melalui akun X @mohmahfudmd. Putusan tersebut membuat publik kaget.
"Pasca putusan DKPP memecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari kita terus terkaget-kaget dengan berita lanjutannya," ucap Mahfud.
Selain itu, dia menerima informasi penggunaan fasilitas mewah oleh komisioner KPU. Fasilitas fantastis itu digunakan untuk perjalanan dinas.
"Info dari obrolan sumber Podcast Abraham Samad SPEAK UP, setiap komisioner KPU sekarang memakai 3 mobil dinas yang mewah, ada juga penyewaan jet (untuk alasan dinas) yang berlebihan, juga fasilitas lain jika ke daerah yang (maaf) asusila. DPR dan Pemerintah perlu bertindak, tidak diam," ucap Mahfud.
Baca Juga:
KPU Bakal Mutakhirkan Sirekap untuk Pilkada 2024 |