Presiden Jokowi. Foto: BPMI Setpres
Indriyani Astuti • 23 January 2024 15:29
Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan bantuan stimulan kepada petani gagal panen (puso) di GOR Bung Karno, Kabupaten Grobogan, Provinsi Jawa Tengah. Presiden mengatakan, uang bantuan tersebut dapat digunakan para petani untuk kembali menanam padi.
"Moga-moga dalam waktu yang sangat dekat realisasi uangnya bisa segera diterima para petani dan langsung bisa dipakai untuk tandur, tanam, tandur, tanam, dan segera panen. Kalau sudah panen, kita tidak usah banyak impor-impor lagi dari negara lain karena mereka juga sekarang ini juga mengerem semuanya, enggak jual berasnya," ujar Jokowi, Selasa, 23 Januari 2024.
Untuk membantu petani, pemerintah melalui Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) memberikan bantuan stimulan sebesar Rp8 juta per hektare (ha).
Presiden mengatakan dampak perubahan iklim mengakibatkan kemarau panjang atau banjir telah menyebabkan banyak petani gagal panen sehingga produktivitas padinya menurun. Di sisi lain, petani memiliki peran sentral bagi Indonesia dalam pemenuhan kebutuhan pangan.
"22 negara sekarang ini menghentikan ekspor, menghentikan menjual berasnya kepada negara lain. Kalau penduduk sebuah negara hanya 10 juta, 25 juta, gampang. Kita ini 280 juta harus makan semuanya. Oleh sebab itu, peran bapak, ibu para petani itu sangat penting bagi negara ini," jelas Kepala Negara.
Baca juga: Mendag Pastikan Stok Beras Aman Meski Digelontorkan untuk Bantuan Pangan