Jadi Ketua Komisi II, Politikus NasDem Ini Siap Kawal Pilkada Serentak

Jakarta: DPR RI menetapkan Muhammad Rifqinizamy Karsayuda, anggota legislatif dari Partai NasDem, sebagai Ketua Komisi II DPR RI untuk periode 2024-2029. Penetapan tersebut diumumkan pada rapat paripurna ke-5 masa sidang I tahun 2024-2025 yang digelar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 22 Oktober 2024. Rifqi akan memimpin komisi bidang pemerintahan dalam negeri, pertanahan, tata ruang, kepegawaian, kepemiluan, dan otorita ibu kota negara Nusantara. 

Dalam struktur baru Komisi II DPR, empat kursi Wakil Ketua ditempati tokoh-tokoh dari berbagai partai politik. Aria Bima dari PDI Perjuangan, Dede Yusuf dari Partai Demokrat, Zulfikar Arse Sadikin dari Golkar, dan Bahtera dari Gerindra turut mendampingi Rifqinizamy sebagai bagian dari pimpinan komisi.

Pria kelahiran Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan itu menyampaikan komitmennya untuk memastikan pelaksanaan Pilkada serentak yang dijadwalkan pada 27 November 2024 berjalan lancar.  Rifqi menekankan pentingnya peran Komisi II dalam memastikan kesiapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), terutama dalam hal dukungan anggaran, mitigasi kecurangan, dan penyelesaian sengketa pemilu.

“Komisi II akan sangat concern untuk memastikan bahwa penyelenggaraan pemilihan gubernur, Bupati Walikota pada 27 November 2024 itu bisa berjalan dengan baik,” kata Rifqi di gedung DPR. 
 

Baca juga: Susunan Lengkap Keanggotaan AKD Fraksi NasDem Periode 2024-2029

Kata Rifqi, Komisi II akan segera bekerja bahkan tancap gas melaksanakan berbagai macam hal sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

"Minggu depan kita akan memanggil seluruh menteri, wakil menteri, dan pimpinan lembaga negara yang menjadi mitra Komisi II DPR ini untuk satu berkenalan dan yang kedua kami ingin mempertanyakan apa yang menjadi roadmap kementerian di bawah menteri-menteri yang baru ini," tegas alumni UII Yogyakarta ini.

Rifqi juga menegaskan tekadnya agar komisinya dapat menghadirkan produk legislasi berkualitas dan relevan bagi kepentingan bangsa. 

“Komisi II akan bekerja secara proaktif dan tidak menunggu lama untuk segera menjalankan berbagai agenda penting yang telah direncanakan,” pungkasnya.