Jokowi Dianggap Gagal Kendalikan Harga Kebutuhan Pokok

Presiden Joko Widodo (Jokowi). Foto: Sekretariat Presiden

Jokowi Dianggap Gagal Kendalikan Harga Kebutuhan Pokok

Media Indonesia • 26 February 2024 14:02

Jakarta: Asosiasi Serikat Pekerja (Aspek) Indonesia mempertanyakan komitmen Pemerintah Joko Widodo (Jokowi) dalam mengendalikan harga kebutuhan pokok masyarakat yang semakin meroket.

Harga beras, misalnya, saat ini naik hingga 20 persen dari kisaran Rp14 ribu per kg menjadi sekitar Rp18 ribu per kg, sekaligus menjadi yang tertinggi selama satu dekade pemerintahan Jokowi.

Tak hanya beras, harga telur ayam juga mengalami kenaikan yang sangat tinggi saat ini, yang naik hingga Rp32 ribu per kg. Padahal biasanya harga telur ayam di bawah Rp25 ribu per kg. Bahkan harga cabai sempat menembus angka Rp100 ribu per kg.

Presiden Aspek Indonesia Mirah Sumirat menilai, kondisi itu justru kian diperparah dengan wacana kenaikan tarif listrik per 1 Maret 2024. Hal itu membuat masyarakat menjerit lantaran pemerintah dianggap tak mengutamakan kepentingan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

"Kami mendesak Pemerintah Joko Widodo untuk segera menurunkan harga barang kebutuhan pokok masyarakat dan tidak menaikkan tarif listrik. Mengingat kondisi ekonomi masyarakat saat ini semakin sulit, yang tentunya juga akan menurunkan kemampuan daya beli masyarakat," kata Mirah seperti dikutip dari keterangan tertulisnya, Senin, 26 Februari 2024.

Baca juga: Stok Beras Bulog Dipastikan Cukup Buat Bulan Puasa hingga Lebaran
 

Marak PHK, kenaikan upah minim


Maraknya pemutusan hubungan kerja (PHK) yang terjadi di Indonesia dan kenaikan upah minimum provinsi tahun 2024 yang sangat kecil, tentunya akan semakin mempersulit masyarakat untuk bisa memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Mirah mengatakan, banyak dari mereka masih bekerja akan kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya akibat kenaikan harga kebutuhan pokok, apalagi para korban PHK yang tentunya sangat terdampak.

"Kami mengingatkan Pemerintah Joko Widodo di ujung masa tugas sebagai Presiden RI agar fokus, serius, dan sungguh-sungguh bekerja untuk rakyat dalam mewujudkan kesejahteraan dan keadilan bagi masyarakat," tegas dia.

(M ILHAM RAMADHAN)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)