Kakorlantas Polri Beberkan 3 Titik Krusial saat Mudik Lebaran 2024

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan. Foto: Medcom.id/Siti Yona Hukmana.

Kakorlantas Polri Beberkan 3 Titik Krusial saat Mudik Lebaran 2024

Siti Yona Hukmana • 5 March 2024 16:43

Jakarta: Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Irjen Aan Suhanan mengaku telah mengelompokkan tiga titik krusial pada saat arus mudik Lebaran 2024. Tiga titik krusial itu terdapat di jalan tol, jalan arteri dan jalur wisata, serta jalur penyebrangan.

Aan mengatakan ada potensi perlambatan yang terjadi di ruas jalan tol. Seperti rest area, KM 87 ruas jalan Tol Jakarta Cikampek menuju Cipali dan pertemuan Tol Cisumdawu.

"Ini kemungkinan ada terjadi bottleneck, sehingga itu menjadi perhatian kita," kata Aan usai rapat koordinasi lintas sektotal mudik lebaran 2024 di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa, 5 Maret 2024.

Selain itu, Aan mengatakan gerbang tol juga masih menjadi titik permasalahan mudik. Seperti para pengguna jalan lupa mengisi e-toll nya saat saldonya kurang.

"Sehingga ini memperlambat. Ini menjadi perhatian kita, untuk cara bertindak sudah kita persiapkan dan personel yang menangani ini sudah juga kita persiapkan," ujar jenderal bintang dua itu.
 

Baca juga: Polri Antisipasi Kemacetan di Rest Area saat Mudik Idulfitri 2024

Sementara itu, di klaster kedua yakni arteri dan jalur wisata. Aan menyebut, direktorat lalu lintas di masing-masing polda telah memetakan trouble spot di jalur arteri Pantura, Tengah, dan Selatan.

"Ini ada beberapa trouble spot yang potensial terjadi pada saat arus mudik dan arus balik nanti. Namun ini sudah kita petakan dan sudah kita siapkan cara bertindak yang akan kita lakukan, termasuk di jalur wisata," beber dia.

Terakhir, klaster penyebrangan. Aan menyebut Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) bersama ASDP telah menyiapkan kantong-kantong parkir guna mengatasi kendaraan yang belum bisa menyebrang baik itu ke Sumatra maupun ke Bali, begitu juga sebaliknya.

"Buffer zone atau kantong kantong parkir ya kami akan atur flow masuk dari buffer zone tersebut masuk ke dermaga. Sehingga, tidak terjadi penumpukan yang akhirnya mengakibatkan arus lalu lintas di luar dermaga di luar pelabuhan ini terimbas, terjadi kemacetan," ucapnya.

Di samping itu, ASDP juga sudah menerapkan penjualan tiket online dan pengaturan pembelian offline. Aan menekankan jarak 2 km sebelum pelabuhan tidak bisa membeli tiket.

"Ini untuk mengurangi kepadatan di sekitar pelabuhan. Dan ini sudah bisa dibeli online mulai 60 hari sebelumhya. Artinya silakan masyarakat membeli tiket online untuk penyebrangan," ujar mantan Dirgakkum Korlantas Polri itu. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)