Playstation. Foto: Playstation
Annisa Ayu Artanti • 28 February 2024 11:41
Jakarta: Sony Jepang memangkas sekitar 900 pekerjaan di unit PlayStation dan menutup sebuah studio di London.
Kabar itu disampaikan kemarin waktu setempat saat industri videogame berjuang untuk pulih dari kemerosotan pascapandemi.
Melansir Channel News Asia, PHK itu akan berdampak pada sekitar delapan persen staf divisi tersebut di berbagai wilayah dari Amerika hingga Asia. PHK ini terjadi beberapa hari setelah Sony memangkas ekspektasi penjualan tahunan untuk konsol PlayStation 5.
"Kami telah menyimpulkan bahwa keputusan sulit tidak dapat dihindari," kata Kepala Game Sony Jim Ryan sambil menyalahkan perubahan dalam cara industri videogame.
Adapun Ryan akan pensiun pada Maret.
Langkah PHK ini menyejajarkan Sony dengan perusahaan-perusahaan seperti Microsoft dan Riot Games milik Tencent, yang juga telah memberhentikan ribuan karyawannya dalam beberapa bulan terakhir karena lambatnya pemulihan pasar game.
Pasar videogame global tumbuh hanya 0,6 persen tahun lalu menjadi USD184 miliar, menurut pelacak industri Newzoo, meskipun itu lebih baik daripada penurunan lebih dari lima persen pada 2022.
Berdampak ke studio Sony lainnya
PHK ini juga akan berdampak pada studio Sony lainnya, termasuk Insomniac Games yang berbasis di Amerika Serikat yang mengerjakan game-game seperti Marvel's Spider-Man 2 dan Naughty Dog, studio di balik The Last of Us.
Sony pada awal bulan ini mengatakan bahwa mereka memperkirakan penurunan penjualan unit PlayStation 5 secara bertahap mulai tahun fiskal berikutnya dan mereka tidak berencana untuk merilis judul-judul waralaba besar di tahun fiskal mendatang.
Perangkat ini telah mengumpulkan penjualan seumur hidup lebih dari 50 juta unit sejak diluncurkan pada akhir 2020, setelah beberapa tahun awal yang lambat ketika kekurangan pasokan yang disebabkan oleh pandemi membatasi produksi perangkat konglomerat hiburan.