Ketum PDIP Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Foto: Tangkapan layar Youtube PDIP.
Candra Yuri Nuralam • 11 July 2024 08:12
Jakarta: Indonesia Corruption Watch (OCW) menyayangkan sikap Ketua Umum (Ketum) PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang menginginkan penyidik kasus Harun Masiku, Rossa Purbo Bekti, menghadapnya. Presiden kelima Indonesia itu seharusnya mendukung upaya pemberantasan korupsi.
Peneliti ICW Kurnia Ramadhana menyampaikan penanganan kasus Harun murni penegakan hukum. Menurut dia, proses hukum yang tengah berlangsung di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu tak ada kaitannya dengan situasi politik.
“Mestinya, sebagai tokoh publik, Megawati bisa memahami bahwa penanganan perkara Harun Masiku murni mengenai penegakan hukum, bukan atas dasar sentimen politik tertentu,” kata Kurnia melalui keterangan tertulis, Kamis, 11 Juli 2024.
ICW mendorong KPK berani mengembangkan kasus suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR yang menyeret Harun. Orang yang mendanai transaksi itu diminta diungkap dan diproses hukum.
“Upaya membongkar kejahatan ini tentu tak cukup sekadar menangkap Harun, melainkan juga mengusut siapa aktor pendana di balik uang ratusan juta rupiah dalam mengupayakan pergantian antar waktu tersebut. Kami yakin sepenuhnya bahwa Harun tak bekerja sendiri, namun ada aktor di balik layar yang mensponsorinya,” ucap Kurnia.
Baca juga: Pimpinan KPK Minta Rossa Abaikan Permintaan Menghadap Megawati |