Pansel Capim KPK-Dewas Atensikan Inklusivitas Gender Perempuan

Gedung KPK. Foto: Medcom.id/Fachrie Audhia Hafiez.

Pansel Capim KPK-Dewas Atensikan Inklusivitas Gender Perempuan

Candra Yuri Nuralam • 23 June 2024 09:35

Jakarta: Panitia seleksi (Pansel) calon pimpinan (Capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Dewan Pengawas (Dewas) Lembaga Antirasuah memastikan bakal mempertimbangkan sosok perempuan. Kemungkinan itu sudah masuk dalam pembahasan tim.

“Itu menjadi salah satu agenda yang telah kami bahas terkait dengan inklusivitas gender perempuan,” kata anggota Pansel Capim KPK-Dewas Ivan Yustiavandana kepada Medcom.id, Minggu, 23 Juni 2024.

Ivan menjelaskan pihaknya tidak mengutamakan laki-laki dalam pencarian capim KPK dan Dewas Lembaga Antirasuah. Semua calon yang masuk akan diuji dan diloloskan sesuai kriteria yang dibutuhkan.

Meski begitu, Pansel Capim KPK-Dewas Lembaga Antirasuah memastikan tidak ada kriteria khusus untuk perempuan. Para juri berharap banyak wanita yang mendaftar.

“Kriteria khusus tidak ada, dan kami yakin banyak sekali perempuan Indonesia yang super melebihi laki-laki. Mudah-mudahan dari beliau-beliau perempuan hebat Indonesia, ada yang berminat untuk mendaftar nanti ya,” ucap Ivan.
 

Baca juga: Persempit Pergerakan Koruptor, KPK Dorong Kerja Sama Antarnegara


Sebelumnya, Pansel Capim KPK-Dewas Lembaga Antirasuah didorong mengutamakan kandidat dari kalangan perempuan. Ketua Perhimpunan Bantuan Hukum dan HAM Indonesia (PBHI) Julius Ibrani membeberkan pertimbangan mendasar.

"Perspektif perempuan sangat diperlukan KPK. Menurut riset litbang KPK sendiri, salah satu faktor kriminogen terjadinya korupsi adalah dorongan dari para istri," kata Julius dalam keterangan yang dikutip Sabtu, 22 Juni 2024.
 
Hal itu diungkap Julius dalam diskusi publik PBHI dan Transparency International Indonesia pada Jumat, 21 Juni 2024. Julius menyinggung terobosan yang pernah dilakukan Presiden Joko Widodo dengan menempatkan Basaria Panjaitan sebagai pimpinan KPK.

"Terobosan Jokowi dalam menempatkan perempuan menjadi pimpinan KPK sangat ditunggu-tunggu," kata Julius.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)