Riset: Menulis Tangan Bisa Membentuk Karakter dan Daya Ingat Anak

Jakarta: Riset yang dilakukan tim dosen Fakultas Pendidikan dan Bahasa Unika Atma Jaya bekerja sama dengan SIDU menunjukkan menulis tangan di atas kertas tidak hanya meningkatkan kemampuan literasi. Tetapi, juga membentuk karakter dan daya ingat anak.

Dari hasil penelitian, menunjukkan 81 persen peserta didik mengalami peningkatan signifikan dalam kemampuan literasi setelah menulis dengan tangan. Temuan ini sekaligus menegaskan pentingnya interaksi fisik antara tangan dan kertas dalam proses berpikir anak.

“Aktivitas menulis di atas kertas membentuk proses kognitif yang mendalam, yaitu membantu anak memahami bacaan, mengingat informasi, dan mengembangkan kemampuan berpikir kritis,” ujar Ketua Tim Peneliti dan Dosen Senior Unika Atma Jaya, Dr. Murniati Agustian, M.Pd, di Gedung Unika Atma Jaya, Jakarta, Kamis 30 Oktober 2025.
 

Baca Juga: Menulis Tangan Tingkatkan Literasi dan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa

Menurut Murniati, kebiasaan menulis tangan melibatkan kerja sama antara pikiran, emosi, dan gerak tubuh. Ini yang membuat kegiatan tersebut tak hanya membangun pengetahuan, tetapi juga mengasah karakter dan kepekaan diri.

Peneliti merekomendasikan agar sekolah tetap mengintegrasikan kegiatan menulis tangan sebagai bagian dari kurikulum literasi. Dengan penerapan yang konsisten, aktivitas ini diharapkan mampu memperkuat fondasi belajar dan pembentukan karakter sejak dini.

“Kegiatan menulis tangan di atas kertas merupakan aktivitas penting yang tetap relevan dan perlu dijalankan secara konsisten terutama pada pendidikan dasar," ujar Murniati.


Ketua Tim Peneliti sekaligus Dosen Senior Unika Atma Jaya, Dr. Murniati Agustian, M.Pd. Metro TV/Adinda Vinka

Dia mendorong para guru, orang tua, dan pembuat kebijakan untuk memberi ruang bagi kegiatan menulis tangan di atas kertas di sekolah.

Penelitian bertajuk Pengaruh Aktivitas Menulis di atas Kertas terhadap Kemampuan Literasi Siswa Sekolah Dasar (SD) ini menggunakan pendekatan campuran kuantitatif dan kualitatif. Desain penelitian eksperimen dilakukan dengan kelas kontrol dan kelas eksperimen. 

Respondennya adalah 2.293 peserta didik di 106 kelas, terdiri atas 53 kelas eksperimen dan 53 kelas kontrol di Jakarta serta sekitarnya. Perlakuannya berupa aktivitas menulis tangan di atas kertas menggunakan modul akademi menulis tangan SIDU.