Direktur Risk Management BTN Setiyo Wibowo (paling kanan). Foto: dok BTN.
Ade Hapsari Lestarini • 20 June 2025 10:54
Shuzou: PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) mempertegas peran strategisnya dalam mendukung transisi menuju ekonomi hijau, dengan memperkenalkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) subsidi di Indonesia pada ajang United Nations Environment Programme-Finance Initiative (UNEP-FI) Regional Roundtable on Sustainable Finance Asia Pacific yang diselenggarakan di Suzhou, Tiongkok.
Dalam forum keuangan berkelanjutan dunia tersebut, KPR subsidi di Indonesia disampaikan sebagai solusi yang menciptakan manfaat yang luas, sambil tetap mampu mendorong pertumbuhan kinerja keuangan yang berkelanjutan.
Direktur Risk Management BTN Setiyo Wibowo menyampaikan, BTN merupakan bank yang sangat unik di Indonesia. Pasalnya, BTN tidak hanya membawa misi penting untuk pemenuhan kebutuhan rumah yang terjangkau sesuai dengan program Perumahan Nasional milik Presiden Prabowo Subianto, tapi juga tetap memberikan imbal hasil yang berkelanjutan. Padahal, lanjutnya, dari sekitar 70 persen kredit konsumer di BTN, sebesar 90 persen merupakan kredit KPR yang diakses oleh masyarakat berpenghasilan rendah.
"KPR subsidi BTN di Indonesia tidak hanya menjadi solusi atas tantangan kepemilikan rumah yang layak dan terjangkau bagi masyakarat berpenghasilan rendah. Bagi BTN, KPR subsidi juga menjadi salah satu motor penggerak bisnis. Ini membuktikan nilai sosial dan profitabilitas dapat berjalan beriringan," ujar Setiyo pada UNEP FI Regional Roundtable on Sustainable Finance di Suzhou, dilansir keterangan resmi, Jumat, 20 Juni 2025.
Direktur Risk Management BTN Setiyo Wibowo (paling kanan). Foto: dok BTN.
Baca juga: Transformasi Digital BTN Dongkrak Seluruh Rantai Pasok Perumahan Nasional |
Baca juga: Jawa Barat Jadi Kantong KPR Terbesar di Indonesia |