Anggota Komisi I DPR dari Fraksi NasDem, Amelia Anggraini. Medcom.id/Fachri
Achmad Zulfikar Fazli • 15 July 2025 16:49
Jakarta: Anggota Komisi I DPR, Amelia Anggraini, berharap platform digital penyiaran seperti TikTok, YouTube, dan Meta memiliki keberpihakan terhadap konteks budaya lokal. Algoritma media sosial tidak boleh mematikan keberagaman budaya di Tanah Air.
"Dibutuhkan keberlanjutan ekonomi digital bagi kreator Indonesia, sehingga dibutuhkan keberpihakan dari platform digital global terhadap konteks lokal," kata Amelia dalam RDPU Panja Penyiaran Komisi I DPR dengan perwakilan Google, YouTube, Meta, dan TikTok, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa, 15 Juli 2025.
Amelia mengatakan selama ini ada kecenderungan platform media sosial tidak memiliki ketransparanan algoritma. Hal itu, menurut dia, cenderung mematikan keragaman budaya lokal yang menjadi kekayaan identitas bangsa.
Menurut Amelia, banyak konteks budaya Tanah Air yang bisa dijual untuk kepentingan nasional. Dia mencontohkan Tarian Pacu Jalur yang belakangan viral.
"Bagaimana platform digital ini dapat menjamin algoritmanya tidak mematikan keberagaman budaya lokal, demi kepentingan konten global yang dianggap aman dan lebih menguntungkan," ujar dia.
Baca Juga:
Siap-siap, Media Sosial Bakal Kena Pajak |