Pilkada 2024/Ilustrasi MI
Fachri Audhia Hafiez • 27 February 2025 19:58
Jakarta: Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Rahmad Bagja mengingatkan potensi politik uang, saat pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada 2024. Pasalnya, kampanye digelar saat ramadan.
"Pelaksanaan kampanye adanya potensi politik uang ramadan dan juga Idulfitri, dan ini sangat besar, potensinya sangat besar," kata Bagja saat rapat di Komisi II DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 27 Februari 2025.
Ketidaknetralan penjabat negara juga berpotensi terjadi saat proses PSU Pilkada 2024. Hal ini diharapkan jadi fokus.
"Kemudian adanya potensi pelanggara netralitas ASN, pejabat negara, TNI/Polri, dan profesi lain yang dilarang peraturan undang-undang," ucap Bagja.
Baca: Negara Disebut Butuh Rp1 T untuk Pemungutan Suara Ulang |