Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Judha Nugraha. (Metrotvnews.com)
Willy Haryono • 5 August 2025 20:08
Jakarta: Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri memastikan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban cuaca ekstrem yang melanda sejumlah wilayah di sekitar Tiongkok bagian selatan, termasuk Hong Kong.
Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemlu RI, Judha Nugraha, menyampaikan pada Selasa, 5 Agustus 2025, bahwa hujan ekstrem dan cuaca buruk tengah melanda beberapa kawasan seperti Hong Kong, Guangdong, Hainan, dan Taiwan.
Otoritas Hong Kong sendiri telah mengeluarkan peringatan darurat terkait risiko banjir besar dan tanah longsor.
Merespons hal tersebut, Kemenlu telah berkoordinasi erat dengan KJRI Hong Kong, KJRI Guangzhou dan KDEI Taipei untuk memonitor kondisi para WNI di wilayah terdampak.
“Berdasarkan komunikasi dengan para WNI, hingga saat ini tidak ada WNI yang menjadi korban cuaca buruk tersebut,” ujar Judha, dalam pesan singkat kepada awak media.
Pemerintah Indonesia melalui perwakilan diplomatiknya juga telah mengeluarkan imbauan kepada seluruh WNI agar meningkatkan kewaspadaan, mengikuti instruksi dari otoritas setempat, dan segera menghubungi hotline resmi perwakilan RI jika menghadapi situasi darurat.
Berikut hotline darurat yang dapat dihubungi WNI:
KJRI Hong Kong: +852 5242 2240
KJRI Guangzhou: +86 185 2037 5005
KDEI Taipei: +886 9011 32000
Sebelumnya, Hong Kong dilanda hujan ekstrem yang memecahkan rekor curah hujan harian tertinggi untuk bulan Agustus sejak tahun 1884. Lebih dari 350 mm hujan tercatat mengguyur kota hingga Selasa siang, menyebabkan banjir besar dan mengganggu operasional rumah sakit, sekolah, serta pengadilan.
Wilayah lain seperti Guangdong dan Taiwan juga tengah bersiaga menghadapi potensi banjir dan tanah longsor akibat monsun Asia Timur yang terhenti.
Baca juga: Diguyur Hujan Terderas Sejak 1884, Hong Kong Tutup Sekolah dan Rumah Sakit