Presiden Prabowo Subianto. Foto: dok Kementerian ESDM.
Insi Nantika Jelita • 21 January 2025 11:05
Jakarta: Presiden Prabowo Subianto bertekad dalam waktu lima tahun ke depan, pemerintah tidak lagi mengimpor bahan bakar minyak (BBM). Hal ini sebagai komitmen pemerintah menuju swasembada energi. Indonesia, katanya, harus mampu memproduksi dan memenuhi kebutuhan energi nasional secara mandiri.
"Kita harus swasembada energi 100 persen. Saya punya keyakinan dalam lima tahun, kita tidak impor BBM lagi," kata Presiden Prabowo usai meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatigede di Sumedang, Jawa Barat, dikutip dari Media Indonesia, Selasa, 21 Januari 2025.
Berdasarkan data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), sumber utama impor BBM Indonesia ialah berasal dari Singapura dengan porsi 56,58 persen, Malaysia 26,75 persen, India 6,28 persen, dan negara lainnya seperti Tiongkok, Oman, Korea.
Kepala Negara menyebut dengan melimpahnya sumber daya alam (SDA) dan potensi sumber energi baru dan terbarukan (EBT) yang mencapai 3.687 gigawatt (GW) per Juni 2024, Indonesia diyakini mampu tidak bergantungan pada impor lagi, utamanya BBM dari negara lain.
| Baca juga: Pertamina Patra Niaga Mulai Salurkan B40 Secara Bertahap di Beberapa Wilayah |
(1).jpg)