Susunan Bata Diduga Peninggalan Majapahit Muncul di Sekitar Candi Jago Malang

Susunan batu bata kuno yang diduga berasal dari masa Kerajaan Majapahit di Candi Jago, Desa Tumpang, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Metrotvnews.com/Daviq Umar Al Faruq

Susunan Bata Diduga Peninggalan Majapahit Muncul di Sekitar Candi Jago Malang

Daviq Umar Al Faruq • 18 September 2025 13:17

Malang: Proses pemugaran Candi Jago di Desa Tumpang, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, menghadirkan temuan arkeologis penting. Pekerja pemugaran menemukan susunan batu bata kuno yang diduga berasal dari masa Kerajaan Majapahit.

Struktur bata merah tersebut ditemukan di sisi Barat atau bagian depan Candi Jago, sekitar dua meter dari bangunan utama. Temuan terjadi saat pekerja menggali tanah untuk pemasangan tiang penyangga atap sementara.

Ketua Korwil Juru Pemelihara Candi Jago, Imam Pinarko, mengatakan struktur itu berada pada kedalaman hampir dua meter dari permukaan tanah. Awalnya galian ditujukan untuk kebutuhan renovasi, namun dihentikan setelah muncul susunan bata yang mencurigakan.

“Struktur batu bata itu ditemukan mulai renovasi, waktu mau membuat tiang penyangga. Jadi dihentikan, kita gali lagi hampir dua meter kedalamannya dan nampak seperti sekarang ini kondisinya,” kata Imam, Kamis 18 September 2025.
 

Baca: Tari Kolosal Rani Tribhuwana dan Kain Merah Putih 14 Km di Jawa Timur Pecahkan Rekor Dunia

Imam menambahkan, susunan bata tersebut tampak rapi sehingga diyakini bukan sekadar talud atau dinding penahan tanah. “Susunan batu itu diduga kuat era Majapahit, terlihat bentuk batanya. Kemungkinan dulunya adalah bangunan, bukan talud seperti biasanya,” ujar Imam.

Yang menarik, struktur serupa juga ditemukan di dua titik berbeda, yakni di sisi utara dan selatan area depan candi. Pada bagian selatan, susunan bata bahkan membentuk sudut siku yang cukup lebar.

“Bagian selatan ditemukan siku yang unik, itu yang dipercaya sebuah bangunan. Kalau penyangga tidak seperti itu bentuk ya,” jelas Imam.

Meski belum diketahui pasti fungsi asli dari struktur tersebut, Imam memperkirakan bangunan itu bagian dari kompleks Candi Jago yang dulunya lebih luas dibandingkan kondisi sekarang.

“Jika boleh dikatakan area komplek candi tentunya cukup luas. Tidak seperti sekarang ini, sudah banyak bangunan rumah di sekitarnya,” imbuh Imam.

Menurut Imam, ini merupakan kali pertama ditemukan struktur bangunan kuno di lokasi yang sangat dekat dengan Candi Jago. Ia menegaskan, sementara ini tim tetap memprioritaskan pemugaran candi. Ekskavasi lanjutan terhadap temuan tersebut kemungkinan baru dilakukan setelah proses restorasi selesai.

“Kita fokus pemugaran ini dulu, jika selesai baru nanti kemungkinan dilakukan ekskavasi,” pungkas Imam.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Whisnu M)