DPR Ungkap Prabowo Bakal Umumkan Keputusan Penjurusan SMA di Momen Hardiknas

Wakil Ketua Komisi X DPR Fraksi PKB Lalu Hadrian Irfani. Foto: Metrotvnews.com/Fachri Audhia Hafiez.

DPR Ungkap Prabowo Bakal Umumkan Keputusan Penjurusan SMA di Momen Hardiknas

Fachri Audhia Hafiez • 22 April 2025 20:31

Jakarta: Wakil Ketua Komisi X DPR Fraksi PKB Lalu Hadrian Irfani mengatakan penjurusan SMA segera diumumkan Presiden Prabowo Subianto. Tepatnya pada Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Jumat, 2 Mei 2025.

"Kami Komisi X menyetujui penjurusan itu. Tapi lagi-lagi itu akan resmi juga diumumkan pada tanggal 2 Mei 2025," kata Lalu di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa malam, 22 April 2025.

Menurut Lalu, penghapusan penjurusan oleh Mendikbudristek Nadiem Makarim sebelumnya bertentangan. Permendikbud Ristek Nomor 12 Tahun 2024 yang digunakan Nadiem sebagai dasar menghilangkan penjurusan bertentangan dengan PP Nomor 17 Tahun 2010, Pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, serta Undang-Undang (UU) Nomor 20 Tahun 2003.

"Di Permendikbud itu, itu tidak cabut. Nah sehingga bertentangan, sehingga kami mengusulkan setelah melihat data-data empiris, kemudian kajian yang dilakukan oleh Kemdikdasmen," ujar dia.
 

Baca juga: Komisi X Minta Pemberlakuan Kembali Penjurusan SMA Dikaji Ulang

Sementara, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti mengaku mendapat perintah dari Presiden Prabowo Subianto ihwal dikembalikannya penjurusan di SMA. Jurusan IPA, IPS, dan Bahasa rencananya akan dihidupkan lagi.

"Bahwa soal penjurusan ini kami mendapatkan arahan Bapak Presiden melalui Pak Seskab (Sekretaris Kabinet) agar dikaji lebih mendalam dan dibicarakan dengan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno," kata Mu'ti.

Mu'ti akan membicarakan hal itu dengan Pratikno dalam waktu dekat. Diskusi itu akan disampaikan terlebih dahulu ke Kepala Negara.

"Insyaallah dalam waktu beberapa hari ke depan kita akan bicara dengan Menko PMK dan hasilnya bagaimana, kami sampaikan kepada Pak Presiden," ujar Mu'ti.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)