Istri Gus Dur Ingatkan Bahaya Perdagangan Manusia

Sinta Nuriyah, istri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Dok Yenny Wahid

Istri Gus Dur Ingatkan Bahaya Perdagangan Manusia

Yakub Pryatama Wijayaatmaja • 27 April 2025 07:46

Jakarta: Istri Presiden ke-4 Republik Indonesia, Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Sinta Nuriyah Wahid, mengingatkan bahaya perdagangan manusia (human trafficking) atau Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO). Dia menilai pelaku perdagangan manusia semakin cerdas mengeksploitasi kerentanan psikologis masyarakat.

Sinta menyebut pelaku TPPO piawai memahami kejiwaan korban. Pelaku kerap menggunakan modus canggih, seperti memberikan pekerjaan dengan iming-iming gaji besar untuk menipu korban.

"Hati-hati, modus operandi yang digunakan para sindikat canggih, mereka menggunakan cara-cara yang halus dan canggih dengan bujuk rayu yang menipu masyarakat," ungkap Sinta, dalam keterangannya, dilansir pada Minggu, 27 April 2025.
 

Baca Juga: 

Andina NasDem Tegaskan Komitmen Indonesia Junjung Tinggi HAM di Forum Parlemen Dunia


Menurut dia, para pelaku memanfaatkan psikologis korban, yang tengah berjuang untuk hidup atau tak memiliki pekerjaan. “Ketika ada tawaran pekerjaan, masyarakat tidak butuh waktu panjang lagi untuk menerimanya,” ujar dia.

Dia menuturkan minim literasi masyarakat dalam hal perdagangan orang menjadi salah satu penyebab para oknum TPPO dan perdagangan manusia bisa melakukan aksinya. 

“Akibatnya, masyarakat tidak pernah berhati-hati terhadap orang-orang yang menawarkan pekerjaan kepada mereka. Bahkan, mereka menganggap orang-orang tersebut sebagai penolong yang akan melepaskan mereka dari kemiskinan,” tegas Sinta.

Sinta mendesak pemerintah serius memerangi TPPO. Pemerintah dinilai belum serius dalam memberantas oknum tersebut.

"Penyediaan institusi dan perangkat hukum atau kebijakan harus diiringi dengan penyediaan SDM dan sarana yang memadai supaya dapat menjalankan peran dan institusi secara optimal," ujar dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)