Gini Ratio Meningkat, Gubernur Jakarta Pramono: Orang Kaya Tambah Kaya

Gubernur Jakarta Pramono Anung. Metro TV/Dashya

Gini Ratio Meningkat, Gubernur Jakarta Pramono: Orang Kaya Tambah Kaya

Farhan Zhuhri • 30 July 2025 20:04

Jakarta: Gubernur Jakarta Pramono Anung menyebut warga yang berada pada golongan kelas menengah atas di Jakarta semakin kaya. Hal ini merespons data terbaru Badan Pusat Statistik (BPS) Jakarta periode Maret 2025, yang mencatat tingkat ketimpangan di Jakarta meningkat.
 
"Dari semua indikator sebenarnya yang kita mengalami kenaikan itu gini ratio. Jadi bukan orang miskinnya bertambah, tetapi memang orang kayanya tambah kaya di Jakarta ini," kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Rabu, 30 Juli 2025.
 
Menurut Pramono, fenomena ketimpangan ekonomi di Jakarta sudah sangat terlihat sejak pandemi covid-19. Pemerintah telah secara berkelanjutan mengeluarkan program bantuan sosial (bansos) kepada warga yang membutuhkan.
 
"Bantalan untuk masyarakat tidak mampu itu terus-menerus kami lakukan. Kalau dilihat yang dibagikan, baik itu Kartu Jakarta Pintar, Jakarta Sehat, lansia, difabel, enggak ada lah yang seperti Jakarta," ungkap Pramono.
 

Baca Juga: 

Melantangkan Pancasila


Sebelumnya, BPS Jakarta mencatat jumlah penduduk miskin di Jakarta mencapai 464,87 ribu orang, naik sebanyak 15,8 ribu orang daripada September 2024, yang mencapai 449,07 ribu orang.
 
Angka kemiskinan di Jakarta pada Maret 2025 sebesar 4,28 persen, naik sebesar 0,14 persen daripada September 2024, sebesar 4,14 persen.
 
Selain terjadi peningkatan tingkat kemiskinan di DKI Jakarta pada Maret 2025, ketimpangan pengeluaran (gini ratio) juga meningkat, yang berarti gap pengeluaran penduduk kelas atas dan kelas bawah menjadi semakin tinggi.
 
Menurut BPS, kenaikan ketimpangan ini menunjukkan bahwa bahwa manfaat pertumbuhan ekonomi belum sepenuhnya merata di semua kelompok masyarakat.
 
Distribusi pengeluaran penduduk Jakarta per Maret 2025 menunjukkan bahwa pada kelompok pengeluaran 40 persen terbawah mengalami penurunan sebesar 0,03 persen poin menjadi sebesar 16,12 persen dibandingkan September 2024.
 
Menurut kategori Bank Dunia, angka ini menunjukkan bahwa ketimpangan pengeluaran penduduk di Jakarta masih berada pada kategori ketimpangan sedang.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Achmad Zulfikar Fazli)