Trump Usulkan Vatikan Jadi Tempat Perundingan Damai Rusia-Ukraina

Presiden AS Donald Trump. (EPA-EFE)

Trump Usulkan Vatikan Jadi Tempat Perundingan Damai Rusia-Ukraina

Willy Haryono • 20 May 2025 09:07

Washington: Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Senin 19 Mei 2025 mengusulkan Vatikan sebagai lokasi potensial untuk perundingan damai antara Rusia dan Ukraina. Pernyataan itu disampaikannya usai melakukan pembicaraan via telepon selama dua jam dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

“Jika kedua pihak bisa bertemu di tempat yang begitu simbolis dan netral, itu akan sangat luar biasa,” kata Trump dalam keterangannya kepada media, seraya menyebut bahwa Vatikan dapat memberi bobot moral dan simbolik yang penting bagi proses negosiasi.

Melansir dari India Today, 20 Mei 2025, Putin dalam pernyataannya usai percakapan telepon dengan Trump menyatakan kesiapan bekerja sama dengan Ukraina dalam menyusun memorandum menuju kesepakatan damai.

Ia mengatakan bahwa kemajuan akan bergantung pada kesepakatan gencatan senjata dan ketentuan durasinya.

“Kami telah sepakat dengan Presiden Amerika Serikat bahwa Rusia akan mengajukan dan siap membahas memorandum dengan Ukraina mengenai kemungkinan perjanjian damai di masa depan,” ujar Putin.

Namun ia tidak memberikan batas waktu konkret terkait pelaksanaan gencatan senjata tersebut.

Zelensky Buka Peluang Negosiasi

Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengonfirmasi bahwa ia berbicara dua kali dengan Trump di hari yang sama, pertama secara pribadi dan kemudian dalam forum bersama sejumlah pemimpin Eropa.

Lewat platform X, Zelensky menyatakan bahwa Ukraina siap melakukan gencatan senjata penuh dan tanpa syarat, serta terbuka untuk negosiasi langsung dengan Rusia.

“Ukraina selalu siap untuk perdamaian,” tulisnya. “Yang dibutuhkan adalah kesiapan serupa dari Rusia.”

Zelensky juga menyebut beberapa lokasi yang potensial sebagai tuan rumah perundingan, termasuk Turki, Swiss, dan Vatikan. Ia menegaskan bahwa jika Rusia tetap melanjutkan agresi atau menyampaikan tuntutan yang tidak realistis, maka sanksi internasional harus diperkuat.

Vatikan sebelumnya pernah menawarkan diri untuk memediasi konflik Rusia-Ukraina, namun hingga kini belum pernah menjadi tempat resmi perundingan. Konflik bersenjata yang memasuki tahun keempat ini telah menimbulkan kehancuran besar, krisis kemanusiaan, dan memperburuk ketegangan geopolitik global.

Trump berharap pertemuan langsung antara Moskow dan Kyiv di Vatikan bisa menjadi awal dari penyelesaian konflik yang berlarut-larut.

Usulan ini datang di tengah upaya diplomatik yang kembali menggeliat dengan keterlibatan sejumlah pihak internasional. (Muhammad Reyhansyah)

Baca juga:  Sebut Negosiasi di Istanbul 'Tragis', Paus Leo XIV Tawarkan Vatikan jadi Tempat Dialog Perang Ukraina-Rusia

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)