Musisi Ariel NOAH dan Piyu rapat dengan DPR. Foto: Metrotvnews.com/Fachri Audhia Hafiez.
Fachri Audhia Hafiez • 21 August 2025 16:26
Jakarta: Wakil Ketua Umum Vibrasi Suara Indonesia (VISI) sekaligus vokalis NOAH Nazril Irham alias Ariel menyampaikan kegelisahan para penyanyi mengenai royalti lagu. Hal itu disampaikan Ariel saat rapat konsultasi terkait membahas masalah royalti yang turut dihadiri Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad.
"Jadi sampai saat ini masih ada kegelisahan untuk penyanyi-penyanyi," kata Ariel di Ruang Rapat Komisi XIII DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 21 Agustus 2025.
Ariel mengatakan dia bersama VISI mewakili semua penyanyi, tidak hanya klaster profesional. Namun, berusaha mewakili pada penyanyi pada tingkat sekolah hingga kafe-kafe.
"Jadi penyanyi mulai dari anak SMA yang mencoba bernyanyi di panggung-panggung SMA, penyanyi kafe, sampai penyanyi profesional, karena kami menganggap hukum itu rata untuk semua, jadi kami membuat kebebasan itu," ujar Ariel.
Menurut Ariel, perlu ada ketegasan aturan terkait pembayaran royalti tidak dibebankan kepada penyanyi. Dia juga menyinggung sejumlah laporan somasi yang dilayangkan perkara lagu yang dinyanyikan penyanyi. Kondisi itu yang membuat penyanyi makin gelisah.
"Minimal ada pernyataan yang menegaskan bahwa bukan penyanyi yang bertanggung jawab terhadap pembayaran performing rights. Menurut kami itu penting, karena apa? Karena terhitung sampai hari ini, baru tadi pagi masih ada satu somasi lagi ke penyanyi untuk membayarkan performing rights. Kalau saya boleh bacakan, tadi pagi membawakan lagu tabola bale Marilyn Claudia di somasi VT Agustin, Rp5 juta," ucap Ariel.
Baca juga: DPR Panggil Menkum, Menbud, dan LMKN Bahas Polemik Royalti Besok |