27 Jenazah Korban Ponpes Al Khoziny Ambruk Belum Teridentifikasi

Jenazah dievakuasi dari reruntuhan bangunan musala Ponpes Al Khoziny. (DOk BNPB)

27 Jenazah Korban Ponpes Al Khoziny Ambruk Belum Teridentifikasi

Amaluddin • 9 October 2025 12:35

Surabaya: Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur masih terus bekerja keras mengidentifikasi korban tragedi ambruknya musala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo. Hingga Rabu malam, 8 Oktober 2025, sebanyak 27 jenazah masih belum teridentifikasi, sementara 40 jenazah telah berhasil diidentifikasi oleh tim forensik.

Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kabiddokkes) Polda Jatim, Kombes Khusnan Marzuki, menjelaskan bahwa proses identifikasi masih terus berlangsung secara intensif di Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya. Dari total 67 kantong jenazah yang dievakuasi dari lokasi reruntuhan, sejauh ini baru 40 jenazah yang dinyatakan teridentifikasi.

“Hari ini tim berhasil mengidentifikasi enam jenazah. Dengan demikian total 40 jenazah telah match dengan data ante mortem keluarga korban,” kata Khusnan, Kamis, 9 Oktober 2025.

Khusnan belum bisa memastikan berapa jumlah pasti korban meninggal dunia, karena tidak semua kantong jenazah berisi tubuh utuh. Dari keseluruhan, terdapat delapan kantong berisi bagian tubuh terpisah, sehingga proses pencocokan DNA dan identifikasi memerlukan waktu lebih lama.

“Saat ini proses operasi DVI masih berjalan dengan melakukan pendalaman data ante mortem dan post mortem. Semua sampel DNA sudah dikirim ke laboratorium di Jakarta untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Khusnan.

Dari total 67 kantong jenazah yang diterima Tim DVI Polda Jatim, 62 diterima di RS Bhayangkara Surabaya, sementara lima lainnya ditangani di RSI Siti Hajar dan RSUD R.T. Notopuro Sidoarjo. Kata Khusnan, berdasarkan hasil identifikasi sementara, seluruh korban yang telah teridentifikasi merupakan santri berusia anak dan remaja. "Sebagian besar korban adalah santri yang saat kejadian tengah berada di musala untuk kegiatan mengaji,” tandas Khusnan.

Berdasarkan data sementara, total korban insiden tersebut diperkirakan mencapai 171 orang, yang terdiri dari 67 kantong jenazah dan 104 santri yang berhasil selamat.

Berikut daftar 40 Jenazah korban musala ambruk Ponpes Al Khoziny yang telah teridentifikasi: 
  1. Mohammad Anas Fahmi (15) – Banyuajuh, Kamal, Bangkalan
  2. Muhammad Reza Syfai Akbar (14) – Peneleh Ganteng, Surabaya
  3. Afifuddin Zarkasi (13) – Balongsari, Tandes, Surabaya
  4. Moh. Rizki Maulana Saputra (16) – Wadungasih, Buduran, Sidoarjo
  5. Moh. Ubaidillah (17) – Karpote, Blega, Bangkalan
  6. Virgiawan Narendra Sugiarto (16) – Mayong, Karangbinangun, Lamongan
  7. Moch. Ali Sirojuddin (13) – Dupak, Krembangan, Surabaya
  8. Muhammad Azam Habibi (14) – Sidotopo, Semampir, Surabaya
  9. Maulidy Hasany Kamil (16) – Karang Gayam, Blega, Bangkalan
  10. Ach. Fathoni Abil Falaf (17) – Tangungguh, Tanjung Bumi, Bangkalan
  11. M. Azam Alby Alfa Himam (17) – Karang Gayam, Blega, Bangkalan
  12. Khoirul Mutaqin (18) – Banjarmlati, Mojoroto, Kediri
  13. Farhan (17) – Kutisari, Tenggilis Mejoyo, Surabaya
  14. Syafiuddin (15) – Pejeruhan, Kedungdung, Sampang
  15. Achmad Ghiffary Haekal Nur (17) – Sidokumpul, Gresik
  16. Muhammad Ubaydillah (15) – Sungai Kakap, Kubu Raya, Kalbar
  17. Achmad Alby Fahri (13) – Semampir, Surabaya
  18. Maulana Alfan Ibrahimavic (13) – Pabean Cantian, Surabaya
  19. Mochammad Mashudulhaq (14) – Dukuh Pakis, Surabaya
  20. Muhammad Soleh (22) – Tanjung Pandan, Bangka Belitung
  21. Rafi Catur Okta Mulya Pamungkas (17) – Putat Jaya, Surabaya
  22. Moch. Agus Ubaidillah (14) – Gresik Gadukan, Krembangan, Surabaya
  23. Firman Nur (16) – Tembok Lor
  24. Muhammad Azka Ibadur Rohman (13) – Kenjeran, Surabaya
  25. Daul Milal (15) – Kapasan, Surabaya
  26. Nuruddin (13) – Karang Gayam, Blega, Bangkalan
  27. Ahmad Rijalul Haq (16) – Dapuan Baru, Surabaya
  28. Moh. Royhan Mustofa (17) – Kamal, Bangkalan
  29. Abdul Fattah (18) – Asem Manunggal
  30. Wadiur Rohib (17) – Gayungan
  31. Mohammad Aziz Pratama Yudistira (16) – Bekasi
  32. Moh. Dafin (13) – Semarang
  33. M. Ali Rahbini (19) – Tambelang, Sampang
  34. Sulaiman Hadi (15) – Bangkalan
  35. Abdus Somad (17) – Sampang
  36. Imam Junaidi (16) – Bangkalan
  37. Mohammad Fajri (14) – Surabaya
  38. Muhammad Nasi Hudin (15) – Bangka Belitung
  39. Achmad Suwaif (15) – Bangkalan
  40. Mochammad Haikal Ridwan (14) – Bangkalan

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Lukman Diah Sari)