Anak Indonesia Berhak Atas Pendidikan Layak Menuju Indonesia Emas 2045

Ilustrasi. Foto: MI/Andri Widiyanto.

Anak Indonesia Berhak Atas Pendidikan Layak Menuju Indonesia Emas 2045

Anggi Tondi Martaon • 22 November 2025 22:05

Jakarta: Pengurus Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PP PMKRI) menegaskan komitmen untuk memperjuangkan hak-hak anak Indonesia, khususnya atas pendidikan yang layak dan berkualitas. Sebab, pendidikan dinilai sebagai fondasi menuju Indonesia Emas 2045.

Hal itu disampaikan Ketua PP PMKRI, Susana Florika Marianti Kandaimu dalam rangka memperingati Hari Anak Sedunia yang jatuh pada 20 November 2025. "Pendidikan merupakan hak fundamental setiap anak yang dijamin oleh konstitusi dan konvensi internasional," kata Susana melalui keterangan tertulis, Sabtu, 22 November 2025.

Komitmen tersebut diwujudkan PP PMKRI dengan melakukan kunjungan ke Lembah Baliem, Papua. Dalam kunjungan tersebut, Susana membagikan alat peraga belajar baca tulis kepada anak-anak Papua di wilayah tersebut.

Kegiatan ini merupakan wujud nyata dari komitmen PMKRI untuk berkontribusi langsung dalam meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah-wilayah terpencil Indonesia. "Kami melihat sendiri semangat anak-anak di Lembah Baliem untuk belajar. Namun, keterbatasan alat peraga dan media pembelajaran menjadi hambatan. Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat membantu proses pembelajaran menjadi lebih menarik dan efektif," ungkap Susana.

Baca juga: Indonesia–Inggris Perluas Kolaborasi Pendidikan, 720 Guru Madrasah Ikuti Pelatihan

Kunjungan ini juga menjadi momentum untuk membangun dialog dengan masyarakat lokal, tenaga pendidik, dan pemerintah daerah terkait upaya-upaya peningkatan kualitas pendidikan yang berkelanjutan di Papua.
PP PMKRI meyakini bahwa Indonesia Emas 2045 hanya dapat terwujud jika generasi anak-anak saat ini mendapatkan pendidikan yang berkualitas, inklusif, dan merata di seluruh pelosok tanah air. 

"Investasi pada pendidikan anak adalah investasi pada masa depan bangsa," sebut Susana.

Oleh karena itu, PP PMKRI mengajak seluruh stakeholder, mulai dari pemerintah, lembaga pendidikan, organisasi masyarakat sipil, sektor swasta, dan seluruh elemen masyarakat bersama meningkatkan alokasi dan efektivitas anggaran pendidikan. Khususnya untuk daerah 3T (Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal).

Ketua PP PMKRI, Susana Florika Marianti Kandaimu, melakukan kunjungan ke Lembah Baliem, Papua. Foto: Istimewa.

Pihak terkait juga diminta memperbaiki infrastruktur dan fasilitas pendidikan di seluruh Indonesia. Lalu, meningkatkan kualitas dan kesejahteraan tenaga pendidik sebagai ujung tombak pendidikan.

"Kemudian, mengembangkan kurikulum yang kontekstual dengan kebutuhan lokal tanpa mengesampingkan standar nasional. Serta, mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pengawasan dan peningkatan mutu pendidikan," ujar Susana.

Di Hari Anak Sedunia ini, PP PMKRI menegaskan kembali bahwa setiap anak Indonesia berhak mendapatkan pendidikan yang layak. Tidak boleh ada lagi anak-anak yang tertinggal karena keterbatasan akses dan fasilitas pendidikan. 

"Mari bersama-sama mewujudkan Indonesia Emas 2045 dengan memastikan setiap anak Indonesia mendapatkan haknya untuk tumbuh, berkembang, dan belajar secara optimal," kata Susana.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggi Tondi)