Presiden Prabowo Subianto melantik 2 ribu lulusan akademi militer dan kepolisian menjadi perwira TNI/Polri. Dok. YouTube Kementerian Sekretariat Negara
Tri Subarkah • 23 July 2025 11:16
Jakarta: Presiden Prabowo Subianto mengatakan Indonesia akan dipaksa tunduk pada kepentingan bangsa lain. Pengalaman dijajah ratusan tahun membuat Indonesia kerap diperlakukan lebih rendah dari hewan.
Presiden Prabowo menegaskan personel TNI dan Polri mesti menjadi tiang dan benteng bagi kedaulatan Indonesia. Dia mengingatkan kemerdekaan Indonesia direbut dengan mengorbankan darah, keringat, dan air mata.
Hal itu disampaikan Prabowo di hadapan 2 ribu lulusan akademi militer dan kepolisian yang dilantik menjadi perwira dalam Upacara Prasetya Perwira (Praspa) di Istana Kepresidenan, Jakarta. Menurut Prabowo, Indonesia harus siap mendapat tantangan dan gangguan dari negara lain. Jika tidak kuat, Indonesia justru akan dilindas.
"Kita harus siap, bahwa negara kita pasti akan ditantang, pasti akan diganggu. Kalau kita tidak kuat, kita akan dilindas oleh bangsa lain, kita akan dipecah, kita akan dipaksa untuk tunduk kepada kepentingan bangsa lain," kata Presiden Prabowo, Jakarta, Rabu, 23 Juli 2025.
Selama ratusan tahun dijajah, Indonesia telah dirampas kekayaannya. Bagi Presiden Prabowo, sejarah tersebut merupakan warisan yang harus diterima para perwira muda.
Presiden Prabowo mengatakan rakyat Indonesia menuntut pengabdian yang tertinggi. Sebab, TNI/Polri merupakan tiang tegaknya Republik Indonesia, serta benteng terakhir kedaulatan dan kemerdekaan Indonesia.
"Bila perlu, sebagaimana setelah kau sumpah, bila perlu, saudara rela korbankan jiwa dan ragamu agar Indonesia selamat dan Indonesia kuat," tegas dia.
Baca Juga:
Presiden Prabowo Lantik 2 Ribu Taruna jadi Perwira TNI/Polri |
Pelantikan 2 ribu perwira tersebut diiringi dengan pengambilan sumpah yang didiktekan langsung oleh Presiden. Sumpah itu menekankan pemenuhan kewajiban sebagai perwira dengan sebaik-baiknya terhadap bangsa Indonesia, serta Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Selain itu, mereka bersumpah akan memimpin anak buah dengan memberi suri teladan, membangun karsa, serta menuntun pada jalan yang lurus dan benar serta akan rela berkorban jiwa raga untuk membela nusa dan bangsa.