Tanggapi PBB Soal Demo, Menteri HAM: Indonesia Sudah Ambil Langkah Sejak Awal

Menteri HAM, Natalius Pigai. Foto: MI/Devi Harahap.

Tanggapi PBB Soal Demo, Menteri HAM: Indonesia Sudah Ambil Langkah Sejak Awal

Devi Harahap • 2 September 2025 20:56

Jakarta: Menteri Hak Asasi Manusia (HAM), Natalius Pigai, menanggapi pernyataan juru bicara Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia (OHCHR) Ravina Shamdasani yang meminta Indonesia menyelidiki dugaan pelanggaran HAM menyusul aksi demonstrasi di Indonesia. Natalius menegaskan pemerintah sudah sejak awal melakukan penanganan.

“Telat! (too late). Indonesia telah mengambil langkah-langkah lebih cepat 3 hari dari juru bicara OHCHR (Office of the United Nations High Commissioner for Human Rights),” ujar Pigai saat dikutip dari Media Indonesia, Selasa, 2 September 2025.

Pigai menjelaskan ada beberapa langkah yang telah dan sedang dilakukan oleh pemerintah Indonesia untuk menindaklanjuti dugaan pelanggaran hak asasi manusia di lapangan. Salah satunya, menindak tegas aparat yang diduga melakukan pelanggaran etik.

“(Pada) 29 Agustus 2025 Presiden menyatakan terkejut dan kaget atas tindakan polisi yang berlebihan sehingga menyebabkan kematian alm Affan. Dan Presiden mengambil tindakan tegas kepada aparat polisi yang bertanggungjawab,” ungkap Pigai. 
 

Baca juga: 

Tanggapi PBB Soal Korban Demonstrasi, Menteri HAM: Langkah Pemulihan Sedang Dilakukan


Selain itu, pemerintah Indonesia melalui Presiden Prabowo Subianto telah mengambil langkah pemulihan (remedy) pada 29 Agustus 2025. “(Yaitu) dengan mendatangi keluarga korban serta menjamin kehidupan keluarga korban,” sebut Pigai. 

Lebih lanjut, Pigai mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo lewat pidato yang disampaikan pada 31 Agustus 2025, telah berkomitmen akan menghormati kebebasan berpendapat, berkumpul dan penegakan hukum sesuai peraturan dan hukum serta standard HAM sesuai dokumen UN Covenant on ICCPR.

Pigai juga menegaskan bahwa pihaknya bersama instansi terkait sedang melakukan proses pemulihan korban. Termasuk penegakan keadilan hukum dan sanksi pidana bagi para pelaku terduga pelanggar HAM

“Dan saat ini, proses hukum secara transparan sedang berlangsung dan menjaga kebebasan ekspresi. Serta pemerintah sedang dan akan lakukan pemulihan korban,” ujar Pigai.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)