Rapat DPRD, Astrid Uya Kuya Curhat Banyak Pelajar Ikut Menjarah Rumahnya

Anggota DPRD DKI Jakarta Astrid Kuya. Foto: MI/Mohamad Farhan Zhuhri

Rapat DPRD, Astrid Uya Kuya Curhat Banyak Pelajar Ikut Menjarah Rumahnya

Mohamad Farhan Zhuhri • 3 September 2025 14:50

Jakarta: Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Astrid Kuya curhat terkait penjarahan rumahnya beberapa waktu lalu. Istri Anggota DPR nonaktif, Uya Kuya, ini mengaku melihat banyak anak-anak usia sekolah yang ikut melakukan penjarahan di kediamannya. 

"Pengalaman saya pribadi, waktu ketika kerusuhan, penjarahan itu, banyak sekali anak-anak yang sekolah menengah, yang mengikuti atau ikut-ikutan," kata Astrid di gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu, 3 September 2025.

Dalam rapat Panitia Kusus (Pansus) Raperda Penyelenggaraan Pendidikan DPRD DKI Jakarta ini, Astrid menilai perlunya pendalaman atas pendidikan keagamaan para siswa di sekolah Jakarta. 

"Jujur, menurut pengalaman saya, anak-anak ini harus, basis agamanya itu harus diperkuat. Karakter mereka harus diperkuat," tutur Astrid.

Ia mengusulkan pendidikan karakter dan agama diperkuat di sekolah. Bahkan, kalau perlu masuk dalam ekstrakulikuler. 

"Itu sifatnya wajib, anak-anak harus mengikuti, supaya karakter building-nya dibentuk, dan keagamaan itu dibentuk," lanjut Astrid.
 

Baca juga: Saksi: Penjarah Rumah Uya Kuya Bukan Warga Sekitar

Rumah Astrid turut menjadi sasaran penjarahan massa tak dikenal pada Sabtu, 30 Agustus 2025. Rumahnya yang berada di kawasan Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur dibobol.

Mereka berbondong-bondong masuk dan menjarah berbagai barang berharga dari dalam rumah. Sampai-sampai hewan peliharaan Uya Kuya, kucing kesayangannya yang seharga puluhan juta ikut diangkut oleh massa.

Saat ini, Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur masih melakuakn penyidikan secara marathon terkait perkara kasus penjarahan di rumah Uya Kuya.

Selain menetapkan 6 orang tersangka, polisi juga masih melakukan pemeriksaan satu orang terkait penjarahan. Sementara itu, lebih dari 3 orang juga sudah diperiksa sebagai saksi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)