Intip Rahasia Jitu Menabung ala Pakar Keuangan

Jakarta: Menabung adalah metode pengelolaan keuangan yang sangat penting untuk menyiapkan dana cadangan di masa depan. Kegiatan ini juga memiliki peranan krusial dalam mempertahankan stabilitas keuangan, khususnya ketika menghadapi keadaan tak terduga. Lebih dari itu, kebiasaan menabung membantu seseorang untuk mengidentifikasi dan memprioritaskan kebutuhan finansial mereka.
 
Dilansir laman CIMB Niaga, bagi individu yang baru memulai karier dan mendapatkan penghasilan pertama mereka, menabung merupakan langkah awal yang sangat berarti. Akan tetapi, membangun kebiasaan menabung tidaklah sederhana, meskipun banyak yang telah menyadari manfaat positifnya untuk masa depan. Tantangan ini akan semakin besar jika tidak ada niat untuk beradaptasi dengan cara menabung yang efisien.
 
Menabung tidak hanya berkaitan dengan berapa banyak uang yang dapat disisihkan, tetapi juga tentang menciptakan kebiasaan yang dapat dipertahankan. Kunci dari semua ini adalah konsistensi.
 
Di zaman modern ini, terdapat beragam metode menabung yang bisa disesuaikan dengan situasi individu masing-masing. Apabila Anda masih kesulitan dalam menyisihkan dana, mungkin ada aspek dari metode menabung Anda yang perlu direvisi.
 

Baca juga: THR Sudah Cair, Simak Cara Atur Budgeting Biar Nggak Boncos!

(Ilustrasi. Foto: Medcom.id)
 

Metode menabung menurut ahli keuangan

 
Berikut beberapa metode menabung yang tepat, yang direkomendasikan oleh para ahli keuangan:
 
1. Mengatur transfer otomatis ke rekening tabungan
Farnoosh Torabi, seorang penulis dan pakar keuangan, menyoroti signifikansi transfer otomatis sebagai metode menabung yang efisien. Ia menyarankan pengalihan setidaknya 10 persen dari gaji Anda secara otomatis ke rekening tabungan.
 
Dengan cara ini, Anda tidak akan melupakan kewajiban menabung dan bisa terhindar dari godaan untuk menggunakan uang sebelum ditabung. Tentukan jumlah dan waktu transfer dengan konsisten untuk membangun disiplin dalam menabung.
 
2. Mulailah dengan jumlah kecil terlebih dahulu
Clark Howard, seorang pakar konsumen, menggambarkan pentingnya memulai menabung dari jumlah kecil tetapi dilakukan secara teratur. Tidak setiap orang mampu untuk menabung dalam jumlah yang besar, jadi mulai dari yang sekecilnya.
 
Jika Anda belum terbiasa mengalokasikan 20 persen dari gaji untuk tabungan, cobalah dengan dua persen. Namun, pastikan untuk meningkatkan persentase setiap bulan sampai Anda mencapai minimal 20 persen dari gaji Anda.
 
Howard bahkan menekankan lulusan baru seharusnya mampu bertahan hidup dengan setengah dari gaji mereka karena mereka mungkin belum memiliki banyak tanggung jawab.
 
3. Mengumpulkan uang kembalian dan menyimpannya
CEO dan Ketua Edelman Financial Services Ric Edelman memberikan nasihat spesifik tentang cara menabung dengan benar. Ia berpendapat uang kembalian kecil dapat digunakan untuk membeli barang-barang yang lebih berharga. Misalnya, uang kembalian dari belanja di supermarket bisa dikumpulkan untuk keperluan seperti kopi atau makan siang.
 
Dengan demikian, Anda dapat mengurangi pengeluaran gaya hidup dan tetap menjaga dana untuk tabungan. Uang koin tersebut juga bisa membantu mengurangi penggunaan kartu debit dan kredit untuk pengeluaran sehari-hari.
 
4. Membuka rekening terpisah
Ligwina Hananto, seorang perencana keuangan, menyoroti pentingnya memisahkan rekening tabungan dengan rekening yang digunakan untuk aktivitas harian. Dengan mengatur rekening tabungan terpisah, Anda telah memastikan dana untuk kebutuhan darurat di masa mendatang.
 
Anda bisa memilih jenis rekening tabungan khusus, seperti CIMB Niaga TabunganKU, yang memberikan kemudahan serta keuntungan seperti setoran awal yang minimal dan bebas biaya administrasi bulanan.
 
5. Menetapkan tujuan menabung