Niat Salat Sunnah Qabliyah dan Ba’diyah Isya

Jakarta: Salat sunnah Qabliyah dan Ba’diyah Isya adalah bagian dari salat rawatib yang sangat dianjurkan (sunnah muakkadah). Ibadah ini berfungsi sebagai penyempurna dari kekurangan dalam salat fardhu dan merupakan amalan yang dicontohkan langsung oleh Rasulullah SAW.

Dua rakaat sebelum dan sesudah salat Isya memiliki dasar kuat dari hadits-hadits sahih, khususnya riwayat Imam Bukhari dan Imam Muslim.

Melansir NU Online, berikut bacaan niat Qabliyah dan Ba’diyah Isya lengkap dalam tulisan Arab, latin, dan terjemahannya:
 

Niat salat Sunnah Qabliyah Isya

Ushalli sunnatal 'isyaa-i rak'ataini qabliyyatan mustaqbilal qiblati adaa-an lillaahi ta'aala.

Artinya: Aku niat melakukan salat sunat sebelum Isya 2 rakaat, sambil menghadap kiblat, saat ini, karena Allah Ta'ala.
 

Niat salat Sunnah Ba’diyah Isya

Ushalli sunnatal 'isyaa-i rak'ataini ba'diyyatan mustaqbilal qiblati adaa-an lillaahi ta'ala.

Artinya: Aku niat melakukan salat sunat sesudah Isya 2 rakaat, sambil menghadap kiblat, saat ini, karena Allah Ta'ala.

Melansir NU Online, disebutkan bahwa Rasulullah SAW melaksanakan dua rakaat sebelum dan sesudah Isya sebagaimana disebut dalam hadits-hadits sahih.
 

Baca Juga: Niat Shalat Isya Sendiri dan Berjamaah

Sunnah rawatib seperti ini memiliki sejumlah keutamaan, antara lain menjaga kekhusyukan dalam ibadah, menutupi kekurangan dalam pelaksanaan salat wajib, serta mendatangkan limpahan pahala.

Di antara dalil yang mendukung adalah hadits dari Abdullah bin Mughaffal Al-Muzani bahwa Rasulullah SAW bersabda:

“Di antara setiap dua adzan (adzan dan iqamah) ada salat (sunnah),” yang beliau ulangi hingga tiga kali dan pada kali ketiga ditambahkan, “Bagi siapa yang menghendakinya.”

Dengan memahami niat serta dalil pelaksanaan salat sunnah Qabliyah dan Ba’diyah Isya, umat Islam dapat meningkatkan kualitas ibadah malam dan meneladani sunnah Nabi Muhammad SAW secara lebih utuh dan terarah.