Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Foto: Metrotvnews.com/Kautsar Widya Prabowo
Kautsar Widya Prabowo • 18 April 2025 10:06
Jakarta: Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengaku tengah menyiapkan pembekalan atau retret kepala daerah gelombang kedua. Ia akan menyiapkan sejumlah skenario untuk Retret kloter kedua tersebut.
"Nanti akan ada beberapa skenario," kata Tito di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 17 April 2025.
Tito memastikan kepala daerah yang baru saja dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto bakal ikut serta dalam retret gelombang kedua. Mereka yakni Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Bangka Belitung Hidayat Arsani dan Hellyana serta Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Pegunungan Jhon Tabo dan Ones Pahabol.
"Nanti, ini akan ditambah yang dua ini, jadi sudah kita buat skenario. Nanti, kita tambah yang dua ini," katanya.
Hanya saja Tito tidak menjelaskan lebih jauh mengenai sejumlah skenario retret yang dimaksud. Ia mengatakan akan menjelaskan pada lain kesempatan.
"Nanti kita sampaikan," pungkasnya.
Sementara Wamendagri Bima Arya Sugiarto mengatakan penyelenggaraan retret kepala daerah gelombang kedua direncanakan dengan konsep lebih sederhana.
"Anggaran sudah disiapkan semua, kami sudah hitung. Anggaran retret ini untuk seluruh kepala daerah jadi nanti konsepnya disederhanakan saja," ujarnya usai berkunjung ke kediaman pribadi Presiden ke 7 RI Joko Widodo, di Solo, Kamis, 3 April 2025.
Ia mengakui lokasi retret gelombang kedua belum ditentukan. Bisa saja lokasi retret gelombang kedua sama dengan gelombang pertama, yakni di Magelang. Selain itu, lanjut Bima, retret gelombang ketiga akan digelar usai Pemungutan Suara Ulang (PSU) selesai dilakukan.
"Kami sedang menggodok, tempatnya juga belum dipastikan. Bisa di Magelang atau di tempat lain. Konsepnya lebih mininalis, kira-kira 25 hingga 30 orang kepala daerah. Nanti gelombang terakhir setelah PSU selesai semua daerah. Nanti akan dialokasikan, jadi total semua ada tiga gelombang," kata dia.