Ilustrasi Medcom.id
Imam Setiawan • 10 July 2025 20:57
Bandar Lampung: Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung tengah mempersiapkan peluncuran program strategis bertajuk Kelas Migran Vokasi (KMV). Program ini digagas untuk menekan angka pengangguran lulusan SMA dan SMK serta membuka akses kerja internasional, khususnya ke Jepang.
KMV dirancang sebagai jalur pelatihan bagi siswa kelas XII dan alumni SMK/SMA agar memiliki kemampuan bahasa Jepang, pemahaman budaya kerja Jepang, serta kelengkapan dokumen legal untuk migrasi kerja yang aman dan resmi. Pemprov Lampung membiayai semua proses pembelajaran dan pendampingan, khususnya bagi peserta yang masih berstatus siswa aktif di SMA atau SMK.
"Kami menyiapkan lulusan sekolah di Lampung agar siap bersaing di pasar kerja Jepang. Program ini akan menjadi fondasi penting dalam mencetak pekerja migran profesional, legal, dan berkualitas,” ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, Thomas Amirico, Kamis 10 Juli 2025.
Dalam pelaksanaannya, Dinas Pendidikan akan bekerja sama dengan berbagai pihak, di antaranya BP3MI, Dinas Tenaga Kerja, Bank Lampung, serta Lembaga Pelatihan Kerja. Sumber pendanaan berasal dari APBD, CSR perusahaan, dana talangan dari Bank Lampung, serta kontribusi orang tua untuk peserta alumni.
Pelatihan Bahasa Jepang akan dilaksanakan oleh Siger Language Center, lembaga pelatihan yang berpengalaman dalam pengajaran bahasa Jepang untuk keperluan kerja internasional. Materi yang digunakan mengacu pada buku Minna no Nihongo untuk level N5 dan N4, dengan pengajar bersertifikasi.
“KMV ini bukan hanya peluang, tapi investasi masa depan. Kami berharap peluncurannya dapat segera dilakukan dan menjadi jawaban atas tantangan pengangguran di Lampung,” ujar Thomas.
Program Kelas Migran Vokasi saat ini masih dalam tahap finalisasi teknis dan sosialisasi awal. Jika sesuai jadwal, peluncuran resminya akan digelar dalam waktu dekat sebagai salah satu program pendidikan vokasi unggulan Provinsi Lampung tahun 2025.