Kenaikan Suku Bunga The Fed Diprediksi Melandai

Amerika Serikat. Foto: Unsplash.

Kenaikan Suku Bunga The Fed Diprediksi Melandai

Arif Wicaksono • 11 August 2023 15:03

Jakarta: Inflasi konsumen Amerika Serikat (AS) naik tipis di Juli 2023. Inflasi AS sedikit rebound untuk pertama kalinya dalam sekitar satu tahun, sehingga menambah tekanan kepada The Fed untuk mempertimbangkan kenaikan suku bunga lebih lanjut.

Melansir Channel News Asia, Jumat, 11 Agustus 2023, indeks harga konsumen (CPI), pengukur inflasi utama, naik 3,2 persen dari tahun lalu pada Juli 2023 angkanya sedikit naik dari laju tiga persen di Juni 2023.

Kepala Ekonom AS di High Frequency Economics Rubeela Farooqi menuturkan inflasi bergerak ke arah yang benar. Walaupun ada kenaikan, dia memprediksi kenaikan suku bunga The Fed akan melandai.

"Sementara inflasi masih jauh di atas target, dan perubahan tahunan IHK naik pada bulan Juli, harga inti bergerak ke arah yang benar," kata dia.

Analis juga mengharapkan pembacaan CPI yang sedikit lebih tinggi, menurut MarketWatch. Farooqi menambahkan angka Juli akan menjadi berita selamat datang bagi para pembuat kebijakan yang memiliki target jangka panjang sebesar dua persen.

"Tetapi kecepatan saat ini masih mendukung menahan kebijakan moneter pada sikap membatasi untuk beberapa waktu untuk membawa harga kembali turun," katanya.

Inflasi konsumen mencapai level tertinggi 9,1 persen secara tahunan pada Juni 2022, dan telah mendingin sejak saat itu. Kepala Ekonom AS di Oxford Economics Ryan Sweet menjelaskan, angka CPI kurang bagus dengan target inflasi The Fed.

"Tetap saja, kami memperkirakan Fed akan melewatkan kenaikan suku bunga pada September dan November, ketika inflasi seharusnya melambat lebih jauh lagi," kata dia.

Dia tetap mengharapkan The Fed untuk menyelesaikan kenaikan suku bunga. Dia mengatakan bank sentral tidak mungkin menurunkan suku bunga sampai awal tahun depan untuk memastikan memenangkan pertempuran inflasi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arif Wicaksono)