Satu Jenazah Ditemukan di Puing Jalan Layang Philadelphia yang Ambruk

Jalan layang di Interstate 95 yang ambruk di Philadelphia, Amerika Serikat (AS). Foto: 6ABC

Satu Jenazah Ditemukan di Puing Jalan Layang Philadelphia yang Ambruk

Medcom • 13 June 2023 20:30

Philadelphia: Setidaknya satu mayat ditemukan di bawah puing reruntuhan jalan layang Interstate 95 yang ambruk di Philadelphia, Amerika Serikat (AS), pada akhir pekan lalu. Mayat tersebut ditemukan ketika para petugas tengah memindahkan puing-puing beton dari jalan layang yang ambruk dan menutupi salah satu koridor lalu lintas tersibuk.

 

Jalan layang koridor I-95 ditutup di kedua arah setelah sebuah truk tangki yang mengangkut bensin terbakar pada hari Minggu. Insiden ini pun menyebabkan beton runtuh dan mengganggu arus lalu lintas.

 

Hingga saat ini, pihak berwenang belum menjelaskan secara rinci bagaimana bahan bakar itu bisa menyala. 

 

Sementara itu, tim penggalian tengah bekerja keras untuk membersihkan puing-puing dari lokasi tersebut sejak hari Senin. Saat membersihkan, tim penggalian pun menemukan satu jenazah korban. 

 

Polisi wilayah setempat mengatakan jenazah sudah diserahkan ke pemeriksa medis Kabupaten Philadelphia untuk diidentifikasi. Ada pula tubuh pengemudi truk, Nathaniel Moody, yang belum ditemukan hingga saat ini.

 

Menurut wartawan lalu lintas lokal, kemacetan terlihat di dekat reruntuhan dan di sepanjang rute alternatif. Namun, tampaknya beberapa pengendara mengikuti peringatan pemerintah untuk menggunakan transportasi umum atau tetap berada di rumah.

 

"Hal-hal yang jelas semakin buruk saat memasuki jam sibuk," kata reporter lalu lintas KYW News Radio Justin Drabick sekitar pukul 8 pagi waktu setempat.

 

Dia menambahkan bahwa biasanya lalu lintas di hari Senin tergolong sepi. “Besok benar-benar akan menjadi ujian yang sebenarnya,” lanjutnya, dikutip dari Malay Mail, Selasa, 13 Juni 2023.

 

Sementara itu, para pejabat mengatakan bahwa membangun kembali koridor I-95 akan memakan waktu beberapa bulan. Ini merupakan jalan raya utara-selatan utama di sepanjang Pantai Timur yang membentang dari Miami ke perbatasan Kanada di Maine.

 

Menteri Transportasi AS Pete Buttigieg mengatakan, pemerintah akan bekerja sama dengan negara bagian Pennsylvania untuk memperbaiki jalan raya. Meskipun demikian, ia tidak memberi tahu jadwal pasti untuk perbaikan. 

 

"Pasti bukan hitungan hari. Maksud saya jika kita bicara soal berminggu-minggu, yang pasti bukan tentang dua minggu saja,” ujar  Buttigieg.

 

Juru bicara Gedung Putih Karine Jean-Pierre mengatakan Kepala Administrasi Jalan Raya Federal berencana mengunjungi lokasi tersebut. Sementara itu, Dewan Keselamatan Transportasi Nasional AS (NTSB) diketahui sedang menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut. 

 

Deklarasi bencana
 

Gubernur Pennsylvania Josh Shapiro mengeluarkan deklarasi bencana pada hari Senin lalu. Ia juga mengeluarkan dana federal untuk membantu membangun kembali bagian jalan raya yang digunakan oleh sekitar 160.000 kendaraan setiap hari.

 

Tak hanya itu, dia juga mendesak warga untuk mencari rute alternatif, serta menggunakan transportasi umum atau bekerja dari rumah.

 

Buttigieg mengatakan kementerian transportasi berencana mengeluarkan dana bantuan darurat untuk membantu pembangunan. Namun, ia belum bisa memastikan jumlahnya. 

 

Koridor I-95, kata Buttigieg, merupakan rute utama untuk mendistribusikan barang. "Ini bukan hanya tentang perjalanan, ini juga rantai pasokan,” tambahnya. 

 

Mantan presiden American Society of Civil Engineers, Andy Herrmann, mengatakan jembatan tersebut tidak dirancang untuk menahan panas dari kebakaran truk tangki, yang bisa mencapai 2.000 Fahrenheit (1.090 Celcius). Insiden seperti itu pun dinilai tidak umum terjadi. 

 

Herrmann mengatakan keruntuhan yang terjadi pada akhir pekan lalu bisa mendorong diskusi tentang perubahan persyaratan desain jembatan. Namun, menurut dia, sulit untuk melihat bagaimana AS mampu meningkatkan jumlah jalan layang di negara tersebut.

 

"Maksudku, mereka ingin menjaga keamanan dasar jembatan karena kerusakan," pungkas Herrmann. (Arfinna Erliencani)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Fajar Nugraha)